Tak Hadir Halalbihalal Muhammadiyah, Anies Baswedan Disebut Terima Lamaran Putrinya Mutiara Annisa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan batal menghandiri acara halalbihalal Keluarga Besar Muhammadiyah DKI Jakarta.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Agus Suradika mengungkapkan, Anies batal datang karena harus menerima calon besan dalam acara lamaran putrinya, Mutiara Annisa Baswedan, Minggu (22/5/2022).

"Kabarnya lamaran putrinya," ujar Agus dikutip dari Kompas.com.

Agus mengatakan, lamaran yang seharusnya dilakukan pada Juni dimajukan pada akhir Mei ini. Sehingga Gubernur DKI Jakarta tersebut tak bisa hadir.

"Itu (lamaran) harusnya bulan Juni tapi dimajukan (menjadi hari ini)" tutur Agus.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Maudy Ayunda Bukan Satu-satunya Jubir Presidensi G20: Dia Tidak Sendirian

Sosok Putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa

Mutiara Annisa Baswedan merupakan anak pertama dari pasangan Anies Baswedan dengan Fery Farhati Ganis.

Putri sulung Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Hal tersebut diketahui ketika Anies membagikan momen kelulusan putrinya tersebut pada November 2020 silam.

Melalui akun Instagram-nya, Anies mengungkapkan, Mutiara tak bisa melakukan wisuda di kampus karena saat itu pandemi sedang melanda.

"Memilih bidang hukum adalah rute yang penuh tantangan, mudah-mudahan pembelajarannya selama kuliah bisa jadi bekal untuk kontribusi bagi bangsa," pesan Anies untuk putrinya.

"Jumat kemarin dia diwisuda. Alhamdulillah, perjalanan sekolah dan kuliah itu telah dia tuntaskan. Tia lulus Fakultas Hukum, Universitas Indonesia," lanjut Anies.

Melansir dari Tribunnews, Mutiara memiliki segudang prestasi yang tak main-main.

Ia pernah merasakan menempuh pendidikan di luar negeri setelah mengikuti pertukaran pelajar selama setahun di Denmark pada 2014 silam.

Selain itu, lulusan SMA Labschool Kebayoran tersebut pernah mewakili UI dalam kompetisi National Model United Nations pada 2018 silam.

Finalis Duta Muda ASEAN Indonesia pada 2019 itu juga berhasil lolos dalam seleksi program Youth Ambassador ke Amerika Serikat gagasan Kedubes AS dan Kemenlu.

Kabar terbaru, Mutiara kini tengah mendirikan Indonesia Mengajar.

Lewat Indonesia Mengajar, para generasi muda terbaik bangsa akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun.