Cerita Ibu Medina Zein saat Anaknya Berontak Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu Medina Zein, Tien Wartini menceritakan saat anaknya berontak dibawa ke rumah sakit jiwa karena menderita bipolar akut.

Tien menyebut alasan Medina Zein bertingkah tidak seperti manusia normal. Keluarga pun memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit jiwa.

Saat akan dibawa ke rumah sakit jiwa, Medina sempat menolak dan menyebut ibunya jahat.

Baca Juga: Ungkap Medina Zein Idap Bipolar Akut Tahap Akhir, Kuasa Hukum: Ingat, Bukan Gila ya!

“Ada dong, dia bilang ‘Ibu jahat sama saya, kenapa saya dibawa ke RSJ, ibu jahat sama saya’,” kata Tien menirukan perkataan Medina, Senin (16/5/2022), mengutip Tribunnews.

Beruntung, keluarga berhasil membujuk Medina setelah mendapatkan bantuan.

“Alhamdulillah ada yang membantu,” ucap Tien.

Di rumah sakit jiwa itu, kata Tien, Medina ditangani oleh tim dokter khusus untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, kakek Medina Zein, Sunarya mengungkapkan soal kondisi cucunya yang belum stabil dan harus mendapatkan dukungan lingkungan yang tenang. Medina juga tidak boleh diganggu.

“Makanya harus jangan ada yang ganggu,” ujar Sunarya.

Sebelumnya, kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution yang menjenguk Medina mengatakan bahwa kliennya mengidap bipolar akut tahap akhir.

“Bipolar Medina Zein, bipolar akut tahap akhir. Bukan gila ya, ingat, bukan gila,” kata Razman, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga: Raffi Ahmad Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini, Laporkan Medina Zein?

Razman menjelaskan bahwa kliennya harus diobservasi sehingga harus diisolasi selama dua pekan. Observasi ini salah satunya meliputi pengecekan saraf-saraf.

Dengan demikian, Razman membantah jika Medina Zein hanya berpura-pura sakit untuk menghindari kasus yang beberapa waktu lalu sempat membuat namanya ramai diberitakan.

Kasus tersebut adalah dugaan penjualan mobil fiktif yang diungkapkan oleh Uya Kuya dan Denise Chariesta.

Medina Zein disebut memalsukan bukti transfer sehingga Uya dan Denise mengira bahwa perempuan 29 tahun itu sudah mengirim uang.