JAKARTA, KOMPAS.TV - The Weeknd resmi menggantikan Kanye West sebagai salah satu headliner di festival musik Coachella 2022.
The Weeknd akan tampil bersama supergrup musik house, Swedish House Mafia di festival musik yang digelar di Indio, California itu.
Namun rupanya drama pergantian pengisi acara tersebut sempat berlangsung alot, berkaitan dengan besaran pembayarannya.
Pasalnya, The Weeknd hanya bersedia menjadi pengganti apabila dibayar dengan jumlah yang sama seperti Kanye West.
Baca Juga: Gantikan Kanye West, The Weeknd dan Swedish House Mafia Tampil di Coachella 2022
Dilansir Page Six, The Weeknd mengancam akan mundur apabila dia tidak dibayar setara dengan kesepakatan bayaran West sebelumnya.
Nominal penampilan West mencapai 8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 114,8 miliar, dan tambahan biaya produksi sebanyak 500.000 dollar AS setara Rp7,1 miliar.
"The Weeknd dalam waktu singkat bisa menggantikan posisi penting Kanye. Tetapi Phil Anschutz [penyelenggara Festival Coachella melalui AEG Live] ingin menghemat anggaran Kanye dan membayar The Weeknd jauh lebih sedikit, hanya beberapa juta," kata sumber yang dikutip Page Six.
Mantan kekasih Bella Hadid itu menuntut untuk dibayar dengan tarif yang sama untuk penampilannya di Coachella.
Baca Juga: The Weeknd Ingin Ganti Nama Panggung jadi Abel, Apa Alasannya?
"Kesepakatan tidak berlaku untuk The Weeknd, yang mengancam akan mundur dalam waktu satu jam jika dia tidak mendapatkan kesepakatan yang sama dengan Kanye," ujar sumber tersebut.
Karena ancaman ini, akhirnya penyelenggara Coachella menyerah dan bersedia membayar jumlah fantastis tersebut.
Sebelumnya, Kanye West telah menyatakan mundur dari Coachella Valley Music and Arts Festival 2022. Bukan hanya Kanye West, musisi Travis Scott yang tampil sepanggung juga ikut batal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.