JAKARTA, KOMPAS.TV - Rutin menyikat gigi adalah hal yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan rutin menyikat, gigi akan terjaga dan risiko terjadinya penyakit pada gigi pun bisa berkurang.
Selain daily home care atau perawatan sehari-hari, berkonsultasi ke dokter gigi secara rutin perlu dilakukan sejak dini.
Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Eka Sabaty Shofiyah, Sp. KGA merekomendasikan kunjungan pertama anak ke dokter gigi adalah ketika gigi anak telah tumbuh satu buah.
"Rekomendasi ke dokter gigi itu paling telat di usia satu tahun atau saat giginya sudah tumbuh satu, misalnya saat usia 6 bulan," kata Eka.
Saat kunjungan pertama, dokter gigi biasanya memberikan edukasi pada orangtua termasuk perawatan gigi anak.
Baca Juga: Dokter Gigi Sarankan Ganti Sikat Gigi usai Sembuh dari Covid-19, Ini Alasannya
Saat itu, dokter gigi biasanya menilai kebiasaan sehat seperti apa yang mesti ditumbuhkan dan memeriksa kondisi gigi anak apakah kualitasnya bagus atau sudah ada tanda ketidaksempurnaan pembentukan.
"Nanti ibu sudah tahu melakukan komponen penting kedua yaitu daily home care, setiap anak bisa ada modifikasi tergantung kebiasaan yang sudah terjadi, kondisi orangtua seperti apa," kata Eka.
Setelah kunjungan pertama dilakukan, anak perlu melakukan kunjungan rutin setiap enam bulan sekali, sama seperti orang dewasa. Kontrol rutin ini diperlukan untuk memantau ada tidaknya kondisi-kondisi yang mengarah pada gigi berlubang.
Baca Juga: Amankah Kandungan Flouride pada Pasta Gigi? Simak Penjelasan Dokter
Eka mengungkapkan sebagian orang merasa tegang saat harus mengunjungi dokter gigi, baik itu karena peralatan, bau yang aneh maupun alat pelindung diri (APD) yang kelihatannya lumayan seram.
Jadi, apabila masalah gigi dapat ditemukan lebih awal, maka tindakan yang dilakukan tidak akan kompleks dan ini bisa menurunkan rasa takut atau khawatir khususnya anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.