JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemakaman aktris Thailand Tangmo Nida berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (11/3/2022) kemarin hingga hari ini, Minggu (13/3). Sang aktris bakal dimakamkan di Liberty Church Bangkok.
Bangunan gereja tersebut bisa menampung 3.000 orang. Namun, mereka hanya mengizinkan setengah kapasitas sesuai pedoman jarak sosial pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Penggemar atau orang-orang yang tidak bisa hadir bisa menyaksikan proses pemakaman Tangmo Nida dalam siaran langsung di YouTube Liberty Church Bangkok atau stasiun televisi Thailand.
Baca Juga: Kekasih Tangmo Nida Tolak Tawaran Uang dari Wawancara: Saya Tidak Menginginkannya
Di tengah prosesi pemakaman, beredar kabar bahwa kasus kematian Tangmo Nida ditutup pada Jumat (11/3).
Namun, nyatanya Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit, Komandan Polisi Provinsi Daerah 1 mengatakan mereka belum menutup kasus Tangmo.
Alasan mereka belum menutup kasus karena pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti terutama hasil forensik yang telah dikirim ke Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj Universitas Mahidol.
Lembaga Kedokteran Forensik nantinya akan mengumpulkan laporan dan menyerahkan kepada penyidik, serta hasil pembuktian untuk dikirim ke penyidik untuk dianalisis datanya.
Baca Juga: Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Temukan 2 Bukti Baru di Sungai Chao Phraya
Dalam pernyataannya, dengan semua bukti yang ada sekarang, polisi mengatakan kasus Tangmo Nida hanyalah kasus kecelakaan.
Belum ditemukan bukti adanya kasus pembunuhan seperti yang diarahkan oleh masyarakat mengenai masalah ini.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari lalu.
Tangmo meninggal dunia usai terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkhram 1 sekitar pukul 10 malam.
Ia terjatuh ke Sungai Phraya River yang merupakan sungai utama dan membelah Kota Bangkok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.