Terungkap! Fakta Baru Soal Penyebab Tangmo Nida Jatuh dari Speedboat adalah Perahu Oleng

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, Mayjen Udorn Yomcharoen memperoleh informasi baru mengenai penyebab Tangmo Nida jatuh dari speedboat hingga tenggelam dan meninggal.

Informasi tersebut didapatkan dari keterangan pengemudi speedboat, Phaiboon ‘Robert’ Trikanjananun.

Menurut penuturan Robert kepada penyidik, dia belum terlalu pandai mengemudikan speedboat dan ingin menjajal kemampuannya pada malam itu, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Soal Misteri Kematian Tangmo Nida, Polisi Sebut Salah Satu Saksi Berbohong

Robert mengaku menyebabkan perahu tersentak dan oleng sehingga Tangmo Nida yang kala itu berada di bagian belakang kiri kapal jatuh ke sungai.

“Saat Mr Phaiboon berada di belakang kemudi, Nida jatuh ke sungai oleh gerakan tiba-tiba,” kata Udorn menirukan pernyataan Phaiboon alias Robert, dikutip dari Bangkok Post, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, lima orang lainnya yang berada di dalam speedboat bersama Tangmo Nida mengakui bahwa mereka minum alkohol pada malam itu.

Kelima orang tersebut adalah manajer Tangmo Nida, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, pemilik kapal Tanupat Lerttaweewit atau Por, dan Phaiboon Trikanjananun atau Robert.

Baca Juga: Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Temukan 2 Bukti Baru di Sungai Chao Phraya

Juru Bicara Kepolisian Thailand, Mayor Jenderal Yingyos Thepjam Nong mengatakan bahwa dugaan sementara yang didapat dari bukti dan keterangan saksi menunjukkan bahwa insiden tersebut disebabkan karena kelalaian, bukan pembunuhan.

Adapun luka yang ada pada paha Tangmo Nida membutuhkan waktu satu minggu untuk dianalisa oleh tim forensik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida meninggal pada 24 Februari 2022 setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya. Mayatnya ditemukan dua hari setelahnya.

Kematian Tangmo Nida menjadi perhatian dunia setelah beberapa kejanggalan ditemukan. Banyak yang menduga bahwa kematian tersebut bukan disebabkan kecelakaan, melainkan pembunuhan.

Publik curiga dengan bukti-bukti yang berseliweran di media sosial, termasuk rekaman CCTV yang menampilkan empat dari lima orang yang ada di kapal sempat berkumpul setelah Tangmo hilang di area pengisian bahan bakar, tak jauh dari lokasi dermaga.

Baca Juga: Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal, Duka Mona Ratuliu: Selamat Jalan Kesayangan

Selain itu, foto mayat Tangmo Nida yang tak wajar memunculkan spekulasi yang beragam terkait rumor pembunuhan.

Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tim forensik, untuk mengetahui penyebab kematian Tangmo Nida.