JAKARTA, KOMPAS.TV - Publik Thailand marah saat mengetahui bahwa ibu dari Tangmo Nida, aktris terkenal yang meninggal dunia tenggelam di sungai, meminta uang kompensasi kematian anaknya senilai Rp13 miliar.
Informasi tentang uang kompensasi itu terungkap saat Panida Siriyudthayothin, ibunda Tangmo Nida, diwawancarai dalam acara Hone Krasae di stasiun TV Thailand, Channel 3, Jumat (4/3/2022).
Dalam wawancara tersebut, Panida menceritakan bagaimana dia memaafkan dua pria yang diduga berkaitan dengan kematian putrinya.
Baca Juga: Teka-Teki Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Akibat Tenggelam, Benarkah Kecelakaan?
Diketahui, dua teman pria Tangmo Nida tersebut adalah Tanipat ‘Por’ Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon ‘Robert’ Trikanjananun, pengemudi speedboat.
Panida menceritakan bahwa Por meleponnya dan meminta maaf. Por juga ingin bertemu dengannya secara langsung untuk memohon maaf.
Mulanya, Panida masih marah dengan Por karena berkaitan dengan kematian Tangmo Nida. Namun, Por menelepon setiap hari, meminta maaf, dan berjanji untuk merawatnya.
“Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Mo (Tangmo Nida). Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka,” kata Panida, dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Rumah hingga Mobil Mewah Indra Kenz Segera Disita, Tinggal Tunggu Persetujuan Pengadilan
Kemudian Panida mengatakan bahwa dia akan menerima kompensasi dari Por, yang sudah berjanji memberinya sejumlah uang yang telah dia hitung.
Ibu Tangmo Nida ini membuat perhitungan uang kompensasi dengan menghitung penghasilan Tangmo selama 30 tahun ke depan.
“Katakanlah, jika Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30,” jelasnya.
Jadi, ibu Tangmo Nida minta kompensasi dengan simulasi 1 juta baht per tahun, kemudian dikalikan 30 tahun. Dengan dasar perhitungan ini, dia minta kompensasi sebesar 30 juta baht atau sekitar Rp13 miliar.
Perhitungan itu baru dari penghasilan Tangmo dari satu serial TV.
“Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model,” tegasnya.
Selain Por, Panida juga sudah memaafkan Robert karena menemani Por untuk menemuinya.
Sontak saja, pengakuan ini membuat publik Thailand marah. Mereka menuding Panida lebih mencintai uang ketimbang Tangmo Nida dan melihat putrinya sebatas ATM berjalan.
Beberapa netizen juga menyebut bahwa Panida mau memaafkan Por dan Robert karena uang yang besar itu.
Menanggapi kemarahan publik, Panida membantah semua tudingan itu. Dia memaafkan Por dan Robert karena mereka mau menemuinya.
Baca Juga: Anak Valentino Rossi Lahir, Namanya Giulietta Rossi
Sementara itu, Panida enggan memaafkan manajer Tangmo Nida, Idsarin ‘Gatick’ Juthasuksawat, karena tidak menghubunginya sampai tiga hari usai kematian anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida meninggal di usia 37 tahun setelah jatuh ke Sungai Chao Phraya pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu. Mayatnya ditemukan pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kematian artis terkenal tersebut.
Sumber : Bangkok Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.