JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendakwah Dede Rosidah atau yang akrab disapa Mamah Dedeh, sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Berawal dari video lama ceramah Mamah Dedeh soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan bagaimana seharusnya seorang istri, perempuan menghadapi pasangan yang melakukan KDRT.
Dalam ceramahnya, Mama Dedeh mengatakan sikap diam saja saat mendapat perilaku kasar dari suami adalah tindakan yang salah menurut Islam. Menurut Mamah Dedeh, seorang istri punya hak penuh terhadap tubuhnya.
"Kita punya hak atas tubuh kita, sakit aja wajib berobat. Kalau ada seorang istri bertahan, 'biarin digebukin tiap hari mah, ditendangin juga biarin yang penting anak-anak bisa belajar yang bener, malu sama orang lain', maaf sangat-sangat salah," kata Mamah Dedeh dalam acara "Mamah dan Aa”.
Baca Juga: Video Ceramahnya Viral karena Dianggap Normalisasi KDRT, Oki Setiana Dewi Buka Suara
Lahir dengan nama Dede Rosidah pada 5 Agustus 1951, ia diketahui sebagai lulusan UIN Syarif Hidayatullah. Ayahnya merupakan seorang petani, tukang kebun juga penjahit.
Namanya terkenal luas setelah sering mengisi acara siraman rohani pagi hari di salah satu stasiun televisi swasta.
Di program bernama “Mamah dan Aa” itu pendakwah yang punya slogan 'Curhat dong Ma' dipasangkan dengan presenter Abdel.
Sementara untuk kehidupan pribadinya, Mamah Dedeh diketahui menikah tahun 1970 dan memiliki empat orang anak.
Baca Juga: Kronologi Oki Setiana Dewi Dihujat gegara Ceramahnya Dinilai Menormalisasi KDRT, Kini Minta Maaf
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.