JAKARTA, KOMPAS.TV - Animasi Upin dan Ipin kini tengah menjadi sorotan publik usai video kuburan bernama Upin dan Ipin beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ABI_ALONK_3110, tampak dua kuburan kecil berkeramik biru yang diklaim direkam di wilayah Malaysia.
Di nisannya, tertera nama Upin yang wafat pada tanggal 6 Agustus 1995 dan Ipin wafat pada 2 April 1996.
Baca Juga: Viral Kuburan Upin dan Ipin dan Kisah di Baliknya, Simak Penjelasan Penulis Ceritanya
Pengunggah video juga menyebutkan jika animasi tersebut terinspirasi dari khayalan karakter Opah yang merupakan nenek dari dua bocak botak ini.
"Pantes gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu," tulis @ABI_ALONK_3110, dikutip Senin (17/1/2022).
Banyak publik yang penasaran dengan kebenaran dari video tersebut, dan benarkah animasi Upin dan Ipin berasal dari khayalan Opah?
Untuk menjawabnya, mari kita kulih sejarah animasi Upin dan Ipin yang diciptakan oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Burhanuddin Radzi.
Baca Juga: Viral Kuburan Diduga Upin dan Ipin Ditemukan, Animasinya Berdasarkan Kisah Nyata?
Animasi Upin dan Ipin tidak lepas dari nama Burhanuddin Radzi dan istrinya, Ainon Ariff, yang merupakan pencipta dan penulisnya.
Burhanuddin sendiri merupakan alumni ITB yang bekerja sebagai kontraktor di perusahaan minyak di Malaysia selama 10 tahun.
Hingga pada 2005, di mana pemerintah Malaysia mulai mengembangkan industri animasi, Burhanuddin pun ikut andil dengan membuat Les' Copaque Productionz.
Melansir TribunWiki, Senin, Burhanuddin dan Ainon memperkenalkan Upin dan Ipin pada 14 September 2007, di mana jalan ceritanya ditulis sendiri oleh Ainon.
Ainon menjelaskan, animasi tersebut mulanya dibuat khusus untuk menyambut bulan Ramadhan dan mendidik anak-anak agar memahami pentingnya Ramadhan.
Animo penonton yang tinggi kemudian membuat animasi ini dilanjutkan. Les' Copaque lantas membuat satu musim lagi untuk menyambut Ramadhan di tahun selanjutnya.
Latar cerita Upin dan Ipin yang bertemakan kesederhanaan anak-anak kecil di kampung menjadi daya tarik tersendiri.
Pesan moral dan tampilan visual yang disuguhkan juga menjadikan Upin dan Ipin animasi yang mendapat banyak penghargaan.
Sederet penghargaan yang berhasil diraih animasi ini, seperti Animasi Terbaik di Festival Film Internasional Kuala Lumpur 2007 hingga Serial Animasi Kesayangan di Mom and Kids Awards 2021.
Baca Juga: Komentar Pihak Upin Ipin Usai Disebut sebagai Propaganda Malaysia oleh Ketua KPI
Upin dan Ipin bercerita tentang kehidupan dua bocah kembar yang digambarkan memiliki kepala botak. Keduanya tinggal bersama nenek yang disapa dengan Opah dan kakak perempuannya yang bernama Ros.
Di Kampung Durian Runtuh, Upin dan Ipin bersekolah di TK Tadika Mesra. Mereka memiliki teman-teman dengan karakter masing-masing, seperti Mail, Jarjit, Mei-Mei, Fizi, Ehsan, hingga Susanti yang berasal dari Indonesia.
Sumber : Kompas TV/TribunWiki
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.