Spencer Elden Kekeh Permasalahkan Sampul Album Nevermind, Pihak Nirvana Buka Suara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elden Spencer, yang ketika bayi dijadikan pemeran foto album "Nevermind" kembali menggugat Nirvana.

Elden menggugat Dave Grohl dan Krist Novoselic; para manajer dari mendiang vokalis Kurt Cobain; Mantan istri Cobain, Courtney Love; label rekaman Geffen dan Universal Music; dan fotografer Kirk Weddle.

Pada gugatan Elden pertama kali, pengadilan sempat memutuskan menghentikan kasus tersebut pada Agustus 2021 lalu.

Namun Elden kembali menggugat. Pengaduan diubah bahwa pembuatan foto itu melibatkan perdagangan seks Elden ketika masih bayi.

Elden mengatakan Nirvana secara sengaja memasarkan gambar yang merupakan "pornografi anak" untuk mempromosikan album "Nevermind".

Pengacar Elden, Robert Fisher mengklaim kliennya menderita kerugian secara emosional dan masalah psikologis.

Baca Juga: Hari Ini 30 Tahun Lalu, Nirvana Rilis Album "Nevermind" yang Jungkir Balikkan Genre Musik Rock

"Dia telah menderita dan akan terus menderita kerusakan seumur hidup, termasuk tekanan emosional yang ekstrem dan permanen serta gangguan perkembangan normal dan kemajuan pendidikannya dan perawatan medis dan psikologis," ujar Fisher, dilansir dari BBC, Minggu (16/1/2022).

Dalam hal ini Spencer Elden meminta ganti rugi setidaknya $150.000 atau sekitar Rp2 miliar dari masing-masing terdakwa.

Pihak Nirvana Buka Suara

Pengacara Nirvana dan para terdakwa lainnya dalam mosi pemberhentian kasus tersebut mengatakan argumen Elden tidak berdasar.

"Klaim Elden bahwa foto di sampul album Nevermind adalah 'pornografi anak', di wajahnya, tidak serius," kata pengacara mereka.

Menurut sang pengacara, berdasarkan teori Elden berarti siapa pun yang memiliki salinan rekaman itu akan "bersalah karena kepemilikan kejahatan pornografi anak".

Selain itu, pengacara Nirvana mengatakan sampai saat ini, Elden tampaknya menikmati ketenaran sebagai "bayi Nirvana".

Baca Juga: Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana Terkait Pornografi Anak

Elden diklaim telah membuat ulang foto itu berkali-kali dengan imbalan bayaran, membuat tato judul album "Nevermind" di dadanya, hingga muncul di sebuah acara bincang-bincang dengan mengenakan pakaian parodi.

"Dia telah menandatangani salinan sampul album untuk dijual di eBay; dan dia telah menggunakan koneksi untuk mencoba mengambil wanita," ujar pengacara tersebut.

Dari gugatan yang kembali dilayangkan oleh Spencer Elden, tim Nirvana yang akan menjadi tergugat memiliki waktu hingga 27 Januari untuk menjawabnya.