Amy Qanita Bongkar Alasan Nagita Slavina Lahiran Secara Caesar: Gigi Udah Kesakitan Banget

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita, mengungkapkan alasan menantunya, Nagita Slavina, menjalani persalinan secara caesar.

Seperti diketahui, perempuan yang akrab disapa Gigi melahirkan anak keduanya di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin, Jumat (26/11/2021).

Nagita Slavina melahirkan seorang bayi laki-laki sehat melalui persalinan dengan metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) sehingga proses pemulihannya berlangsung cepat.

Baca Juga: Mengintip Biaya Lahiran Metode ERACS seperti Nagita Slavina, Lebih Murah Mana dengan Caesar Biasa?

Amy Qanita menceritakan bahwa menantunya pada mulanya ingin melahirkan secara normal. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan.

“Tadinya waktu mau melahirkan, pertama normal, sampai pembukaan terakhir akhirnya diputuskan harus caesar,” kata Amy, Jumat (26/11/2021), dikutip dari Tribunnews.

Dia menyebutkan bahwa Nagita Slavina sudah merasakan kesakitan yang luar biasa sehingga pihak dokter memutuskan untuk caesar.

“Sedangkan Giginya udah merasakan kesakitan banget,” tambahn Amy.

Sementara itu, Nagita Slavina sendiri sebelumnya sempat mengungkapkan alasannya melahirkan secara caesar.

Menurutnya, di masa pandemi ini, melahirkan caesar dirasa lebih aman ketimbang lahiran normal yang harus stand by di rumah sakit.

Selain itu, dia juga belajar dari pengalaman melahirkan pertamanya.

“Bukan gak mau lahiran normal, sekarang kan lagi pandemi, kalau lahiran normal tuh kita gak tahu berapa jam, harus stand by di rumah sakit, harus ini itu, jadi aku lebih nyaman (caesar),” kata istri Raffi Ahmad ini.

Baca Juga: Nagita Slavina Lahirkan Baby R, Rafathar Sempat Cemburu Saat Dipertemukan oleh Raffi Ahmad

“Kalau yang kemarin (lahiran pertama) itu kan mau normal tapi jadinya caesar, persiapannya malah lebih mengagetkan buat aku,” tambahnya.

Nagita juga menyoroti anggapan masyarakat yang memandang lahiran caesar dengan sebelah mata. Menurutnya, lahiran secara caesar tidak akan mengurangi nilai seorang ibu.

“Mau lahiran normal, mau lahiran caesar, tidak akan mengurangi nilai seorang ibu,” tegasnya.