YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur malam yang berkualitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurangnya kualitas tidur dapat menimbulkan dampak negatif terhadap hormon, performa fisik, serta fungsi otak.
Melansir Healthline, tidur yang kurang diasosiasikan dengan peningkatan risiko obesitas, 89% pada anak-anak dan 55% pada orang dewasa.
Tidur kurang dari 7-8 jam per malam juga disebut meningkatkan risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2.
Untuk menjaga kesehatan, sangat disarankan untuk mempertahankan tidur cukup dan berkualitas.
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur Itu Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak, Gol A Gong: Pengaruhi Karier Saya
Pola tidur yang baik membuat performa fisik meningkat dan tubuh pun lebih sehat.
Berikut sembilan tips untuk menjaga tidur berkualitas sebagaimana disarikan Healthline.
Tubuh mengalami “jam biologis” atau ritme sirkadian tiap harinya. Ini memengaruhi otak, tubuh, serta hormon untuk menentukan waktu beraktivitas dan waktu tidur.
Paparan sinar matahari sebelum malam tiba bantu menjaga ritme sirkadian. Sinar matahari dapat bantu meningkatkan kualitas dan durasi tidur Anda saat malam.
Paparan sinar matahari pagi bermanfaat. Namun, paparan sinar pada malam hari justru berdampak sebaliknya.
Sinar biru yang dipancarkan dari perangkat perangkat digital seperti televisi, komputer, atau ponsel dapat mengganggu ritme sirkadian Anda. Kurangilah paparan sinar ini pada malam hari.
Kafein memang bermanfaat bagi tubuh. Namun, bila dikonsumsi pada malam hari, kafein dapat mencegah tubuh Anda rileks.
Kafein dapat bertahan dalam darah selama enam hingga delapan jam. Konsumsinya pada malam hari pun dapat mengganggu usaha tidur Anda.
Baca Juga: Amalan dan Doa agar Mimpi Jadi Indah dan Tidur Berkualitas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.