Tak Cantumkan Peringatan Usia dalam Konten "Squid Game", Netflix Tuai Kritik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seiring dengan populeritas serial "Squid Game" di seluruh dunia saat ini, tidak lepas sari sejumlah polemik yang muncul mengikutinya.

Netflix kembali menuai kritikan akibat konten "Squid Game" dari Dewan Televisi dan Media Orang Tua (PTC).

Menurut direktur program PTC, Melissa Henson, Netflix sudah terlalu sering mengunggah konten "Squid Game" di media sosial tanpa peringatan usia.

Terlebih saat ini, konten yang berhubungan dengan "Squid Game" sudah menjadi populer di kalangan remaja.

Melissa khawatir jika anak-anak akan menemukan dan tertarik untuk menonton tanpa tahu jika di dalamnya terdapat konten kekerasan serta adegan dewasa.

Baca Juga: Terlanjur Diterjemahkan ke 31 Bahasa, Terjemahan Bahasa Inggris “Squid Game” Ternyata Tidak Akurat

"Terlepas dari peringatan dewasa yang melekat pada serial, kekhawatiran yang lebih besar adalah cara Squid Game dipromosikan di platform media sosial kepada pemirsa  yang terlalu muda untuk menonton serial itu," kata Melissa diwartakan Fox News, Senin (11/10/2021).

Ia berharap agar Netflix dapat lebih tertib dalam memberikan peringatan jika serial tersebut mengandung adegan brutal yang tidak pantas di tonton anak-anak.

"Netflix harus bertindak sebagai penjaga gerbang untuk memastikan konten yang berbahaya bagi anak di bawah umur tidak didistribusikan di platform mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Anupam Tripathi Pemeran Ali "Squid Game" Ungkap Kedekatannya dengan Park Hae Soo

Berdasarkan laporan NBC News, tagar "Squid Game" telah dilihat lebih dari 22,8 miliar kali di TikTok, 

Dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa anak di bawah umur, termasuk remaja menonton serial ini melalui platform game online seperti Roblox dan Minecraft.