"Modusnya mengiming-imingi korban untuk diloloskan mengisi kekosongan jabatan di beberapa instansi karena terlapor mengaku memiliki link di BKN," kata Odie
3. Janjikan Lolos CPNS Tanpa Tes
Odie menyebut Olivia melakukan aksinya dengan dalih bisa meloloskan warga menjadi PNS tanpa melalui tes.
Terlapor menjanjikan para korban itu nantinya bisa menjadi PNS lewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena COVID-19.
"Mereka (terlapor) awal sampaikan ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena COVID-19. Itu buat mereka tertarik kasih uang ke Olly dan Raf," tutur Odie.
4. Korbannya ada mantan guru Olivia
Salah satu korban bernama Agustin menceritakan awal mula kena tipu. Agustin mengaku sebagai guru Olivia di bangku SMA.
Agustin menyebut saat itu Olivia meneleponnya pada 2019 dan menawarkan jasa terkait tes CPNS. Olivia, kata Agustin, menjanjikan bisa meloloskan keluarganya menjadi PNS.
"Malam hari dia chat saya tawarkan, 'Bu ada nggak yang mau masuk CPNS?' Saya bilang ada anak saya, bukan orang lain. Kata dia bisa karena sudah 4 tahun bawa ini. Saya juga tidak ada curiga apa pun karena bagaimanapun dia murid saya," tutur Agustin.
5. Pihak Olivia Siap Klarifikasi dan Siapkan Bukti
Tim Kuasa Hukum Olivia Nathania, Susanti Agustina mengungkapkan bahwa saat ini kliennya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk klarifikasi.
"Nanti kalau sudah ada (bukti), kami akan klarifikasi," kata Susanti Agustina, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Olivia selama ini bungkam, kata Susanti, lantaran tidak ingin klarifikasi tanpa bukti-bukti yang menyertai.
Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya Anak Nia Daniaty Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan
Susanti sendiri tidak ingin berbicara lebih jauh soal laporan penipuan CPNS yang menyeret Olivia Nathania dan Refly N Tilaar.
"Kita tidak mau bicara tanpa bukti-bukti otentik," lanjut Susanti.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.