Ternyata Ini yang Dipermasalahkan Indro soal 3 Pemuda yang Mirip Warkop DKI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini, tiga pemuda yang mirip Dono, Kasino, Indro Warkop DKI kembali diperbincangkan.

Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro selaku anggota resmi Warkop DKI tampaknya keberatan dengan adanya peniru tersebut.

Meski tak terang-terangan, Indro menyampaikan hal itu melalui balasan komentar netizen di Instagramnya.

Sebelumnya, akun @topanmubin menyebut bahwa ketiga pemuda Warkop DKI KW itu dinilai tidak sopan karena membuat konten tanpa izin pemilik hak paten grup komedian tahun 70-an itu.

""Sepertinya om Indro kurang setuju dgn kehadiran warkop kw yg viral itu ya om, dikarna kan dia bikin konten dan nongol di media tanpa sungkem dan izin a i u e o dri yg empunya atau legend nya itu sendiri yaitu om Indro, bener kan ya om.. tp dalam hati mereka sbetulnya ingin Skali bertemu om Indro dgn caranya seperti itu, tp cara nya salah ya om...jdi bingung sy mikirin nya.." tulis akun @topanmubin.

Baca Juga: Ernest Prakasa Soroti Tiga Pemuda Viral yang Mirip Warkop DKI

Indro lantas membalas komentar netizen tesebut dengan menjelaskan permasalahan kemunculan tiga pemuda mirip Warkop DKI itu.

"@topanmubin Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yg dipegang oleh semua anak2 dari Dono Kasino Indro... dalam berkesenian ada etika... mereka yg anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage... jd anda sendiri bisa berpikir khan dimana kekeliruannya... kasihan mereka senenarnya... jd obyek 'boss'nya," ujar Indro pada balasan yang diunggah, Selasa (14/9/2021).

Tidak hanya Indro, komika Ernest Prakasa juga mengomentari tentang kemunculan tiga pemuda tersebut.

Baca Juga: Viral Tiga Pria Mirip Dono, Kasino, Indro Warkop DKI

Ernest menilai, tiga pemuda itu dengan sengaja dikumpulkan oleh sebuah manajemen dan membuat konten untuk keuntungan.

"Gw rasa orang-orang perlu paham bahwa WARKOP KW ini bukan organik/temen nongkrong, tapi DIBENTUK DENGAN SENGAJA" tulis Ernest dalam Twitter @ernestprakasa, Minggu (19/9/2021).