JAKARTA, KOMPAS.TV - Lima dari tujuh anggota boy group ENHYPEN dikabarkan positif Covid-19. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak agensi BELIFT LAB yang menangi boy grup tersebut. Kelima member yang dikonfirmasi positif virus corona adalah Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, dan Sunghoon.
Kelimanya dinyatakan positif saat menjalani karantina mandiri setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi pada Kamis (26/8/2021).
"Halo. Ini BELIFT LAB. Member ENHYPEN Jungwon, Heeseung, Jay, Jake dan Sunghoon telah didiagnosis positif terinfeksi COVID-19 saat menjalani karantina sendiri," kata pihak agensi, dilansir dari Soompi.
ENHYPEN melakukan karantina mandiri sejak Kamis (26/8/2021), dan diklasifikasikan oleh otoritas pemerintah pada Jumat (27/8/2021) sebagai orang yang memerlukan karantina mandiri karena kontak dekat.
Selama karantina mandiri, Jake mulai menunjukkan gejala termasuk batuk dan demam pada Minggu (29/8/2021).
Setelah melaporkan gejalanya ke pusat kesehatan pemerintah terdekat, dia menjalani tes PCR. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada pagi hari Senin (30/8/2021).
Baca Juga: SM Entertainment Kabarkan Xiumin EXO Positif Covid-19
Setelahnya, Jungwon, Heeseung, Jay, dan Sunghoon mulai menunjukkan gejala yang sama pada hari Senin. Mereka langsung menjalani tes PCR dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Mengikuti instruksi dari otoritas kesehatan, tindakan yang diperlukan sedang dilakukan, termasuk penugasan dan relokasi ke fasilitas perawatan. Para anggota saat ini menunjukkan gejala ringan," tutur agensi.
Jika dinyatakan negatif, mereka tetap harus melakukan karantina mandiri. Dengan keputusan itu, kemungkinan penyebaran lebih lanjut jadi lebih rendah.
Semua artis dan staf yang menjalani karantina mandiri melakukan tes swab dua kali sehari dan memantau kesehatan mereka. Ketika gejala muncul, mereka harus dengan segera melakukan tes PCR.
"Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi semua penggemar karena tidak dapat mencegah terjadinya rangkaian infeksi ini meskipun kami telah berupaya untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan telah dilakukan di lokasi," ujar BELIFT LAB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.