JAKARTA, KOMPAS.TV - Nadya Puteri atau Nadya MCI 8 menjadi perhatian masyarakat setelah berhasil melaju ke babak grand final MasterChef Indonesia Season 8.
Nadya berhasil mengalahkan Lord Adi dalam tantangan dessert atau makanan penutup alpukat.
Kemenangan perempuan kelahiran Jakarta 26 November 1995 itu sempat membuat netizen berang, bahkan ada beberapa netizen yang mengirimkan pesan bernada bully untuknya.
Tak banyak yang mengetahui, Nadya Puteri ternyata lulusan institusi pendidikan kuliner kenamaan di dunia, Le Cordon Bleu Australia di bidang pastry.
Baca Juga: Nasi Goreng Jadi Menu Tantangan di MasterChef Turki, Peserta Sempat Kebingungan
Ijazah diploma yang diterimanya membuatnya memiliki kelas memasak sendiri untuk Bake Oz Studio bersama koki Aurelia Searen Chang.
Pemilik usaha roti tradisional itu juga pernah merancang desain interior bidang kursi yang karyanya dipamerkan di Casa by Bravacasa tahun 2014 silam.
Nadya juga diketahui memiliki latar belakang pendidikan S1 di bidang Desain Interior, Northumbria University.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (27/08/2021), Nadya mengaku memiliki mimpi untuk menjadi celebrity chef.
Baca Juga: Pernyataan Chef Renatta soal Lord Adi Viral, Chef Arnolad Bongkar Faktanya
"Aku pengin jadi celebrity chef yang bisa inspire orang dan juga berkontribusi di bidang industri kuliner," ujar Nadya.
Keikutsertaannya di kontes MasterChef merupakan tantangan untuk dirinya sendiri mengolah kudapan cuisine dan savoury dish.
"Aku mau ikut MasterChef karena pengin challenge myself lagi di bidang cuisine dan savoury dish," lanjutnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.