JAKARTA, KOMPAS.TV - Topik BTS dan Billboard sedang menjadi perbincangan hangat hingga trending topic di Twitter pada hari ini, Jumat (27/8/2021).
Hal tersebut berkaitan dengan wawancara BTS baru-baru ini yang membahas tentang tuduhan manipulasi tangga lagu terkemuka di Amerika Serikat (AS).
Baru-Baru ini boyband asal Korea Selatan itu berhasil memuncaki tangga lagu HOT100 dengan 'Butter' dan 'Permission to Dance' selama 10 minggu.
Hal ini membuat beberapa penggemar penyanyi lain mempertanyakan sistem ARMY yang bekerja sama untuk membeli musik BTS.
Apa yang dilakukan ARMY tersebut dianggap curang oleh beberapa penggemar grup lain.
Dalam hal itu, RM selaku leader BTS membantah tuduhan tersebut dengan tegas.
Baca Juga: BTS "Butter" Remix Kolaborasi dengan Megan Thee Stallion Dilarang Rilis, Ini Alasannya
"Jika ada pernyataan di dalam Billboard tentang lagu nomor 1 harus seperti apa, itu terserah mereka untuk mengubah peraturan dan membuat streaming bernilai lebih besar di ranking," kata RM dikutip dari Yonhap, Jumat (27/8/2021).
Pemilik nama asli Kim Namjoon itu merasa grupnya adalah sasaran yang empuk atas tuduhan tersebut karena menjadi satu-satunya boyband asal Korea yang sukses di tangga lagu Internasional.
"Menyerang kami atau fans kami karena mendapatkan nomor 1 dengan pembelian fisik dan download (yang unggul), saya tidak tahu apakah itu benar..," ujar RM
"Saya merasa kami adalah target yang empuk karena kami adalah boyband, artis K-Pop, dan kami memiliki penggemar yang sangat loyal," tambahnya.
Baca Juga: Jin BTS Beri Kode Kolaborasi dengan Artis Western, Penggemar Yakin Coldplay
Sementara itu, BTS tetap meroket di pasar Internasional dengan menggandeng rapper Amerika, Megan Thee Stallion dengan lagu "Butter" remix.
Lagu tersebut dirilis Jumat (27/8/2021) pukul 11.00 WIB di seluruh situs streaming musik.
Sumber : Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.