Deddy Corbuzier Umumkan Berhenti Pakai Sosmed Termasuk Podcast dan WhatsApp, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Unggahan akun Instagram Deddy Corbuzier pada Senin (9/8/2021) cukup  mengaggetkan para penggemarnya. Isinya prihal rencananya menghentikan penggunaan media sosial, termasuk podcast dan WahtsaApp. 

“For some reason I’m currently off every socmed, podcast, and WhatsApp. (Untuk beberapa alasan, saya saat ini mematikan setiap sosmed saya, podcast, dan WhastApp,” tulis dalam akun Instagram Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Deddy Corbuzier: Saya Tidak Setuju Dinar Candy Ditangkap

Di bagian caption, di unggahan dalam akun ayah Azka Corbuzier ini tertulis kutipan bijak dari Viking, “Even in the sheath the sword must be sharp – so too must the mind and the spirit be within the body. (Bahkan sarung pedang punharus tajam – demikian juga pikiran dan jiwa harus ada di dalam tubuh).”

Belum dipastikan kenapa Deddy Corbuzier berhenti menggunakan media sosialnya. Apakah hanya sementara waktu atau seterusnya. Deddy Corbuzier sendiri mematikan kolom komentar di unggahan tersebut hingga membuat sejumlah netizen bertanya-tanya.

Terakhir, Deddy Corbuzier mengunggah video podcast yang membahas tentang aksi Dinar Candy. Dalam video tersebut, Deddy mengatakan tidak setuju jika Dinar menjadi tersangka kasus pornografi.

Kanal YouTube-nya sendiri kini telah disubscribe oleh 15,3 juta pengguna dan kerap mendapatkan jutaan penonton di podcastnya yang menjadikannya sebagai YouTuber berpenghasilan tertinggi di Indonesia pada Juli 2021.

Baca Juga: 5 YouTuber Terkaya di Indonesia Juli 2021 Dirilis, Deddy Corbuzier Masih Berada di Puncak

Berdasarkan data Social Blade, Deddy Corbuzier menjadi peraup keuntungan besar per bulan dari YouTube, yakni Rp408,90 juta hingga Rp6,54 miliar per bulan.

Angka ini mengalahkan YouTube milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan Rans Entertainment-nya yang hanya memiliki proyeksi pendapatan sekitar Rp339,30 juta hingga Rp5,43 miliar per bulan.