JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar meninggalnya Jane Shalimar akhirnya menambah daftar panjang publik figur yang meninggal dunia akibat kerusakan organ fatal yang disebabkan Covid-19. Apalagi Jane Shalimar juga memiliki riwayat penyakit asma.
Kabar Jane Shalimar mengalami kritis terakhir kali diumumkan oleh pihak Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, meneruskan pesan dari dokter gawat darurat (Dr GD) lewat pesan berantainya.
Baca Juga: Jane Shalimar Tambah Pasien Covid-19 yang Meninggal Karena Pneumonia Berat
"Informasi terakhir Jane mengalami kritis lagi," demikian isi pesan berantai dari Dr GD, yang diterima awak media, Rabu (30/6/2021) dini hari.
Dr GD mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, wanita berusia 41 tahun itu mengalami Pnemonia berat specifik Covid-19 akut high risk.
"Jadi ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya Jane Shalimar," ucapnya.
Dr GD menambahkan, pada Selasa petang, mantan istri Didi Mahardhika itu menjalani tindakan berupa peningkatan konsentrasi oksigen dalam Non- Rebreathing Mask (NRM), 15 liter per menit.
Akan tetapi, Oxy yang dimasukan tidak mampu naik, sehingga Jane harus menerima tindakan lain.
"Tindakan akhir adalah pemasangan ventilator, sebelumnya akan diintubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.