Jadi Rapper Difabel Pertama, Dani Aditya Rilis Single "Relax"

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menjadi stand-up comedian difabel pertama di Indonesia, Dani Aditya, pria kelahiran Jakarta, 17 November 1991 kini juga menjadi rapper difabel pertama di Indonesia.

Di tahun 2021 ini Dani Aditya menghadirkan kejutan dengan single Rap & Hip Hop berjudul "Relax".

Tentu saja perilisan debut single pada tanggal 2 Juli 2021 tersebut merupakan bukti nyata bahwa cowok yang juga kerap mengisi kelas motivasi tersebut tidak pernah berhenti untuk ‘menembus segala keterbatasan’.

"Relax" merupakan single dengan jenis musik Hip Hop yang liriknya ditulis sendiri oleh Dani Aditya dan dibawakan dengan style Rap.

Lagu ini dipersembahkan untuk membuktikan bahwa walau dalam keterbatasan, ia tetap bisa terus berkarya.

“Motivasinya, untuk membuktikan jika walau saya memiliki keterbatasan, tapi saya bisa terus berkarya,” terang Dani Aditya yang menggemari Eminem, B.O.B, dan Saykoji tersebut.

Melihat keterbatasan cowok asli Malang berusia 29 tahun itu dalam bertutur dan berbicara, cukup mengejutkan ia memilih jenis musik Hip Hop sebagai warna untuk debut single perdana, "Relax".

Terlebih lagi, dalam lagu ini Dani Aditya memamerkan skill nge-rap.

Banyak yang mengatakan Hip Hop merupakan salah satu jenis musik yang sulit.

“Karena genre musik ini dianggap genre yang sulit. Jadi itu merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya untuk menekuni genre ini. Dan kebetulan saya juga menyukai musik Hip Hop,” ungkap Dani mengutip Tribunnews.

Single "Relax" sebenarnya menceritakan tentang lika-liku perjuangan hidup yang dialami oleh Dani Aditya sendiri.

Perjuangan untuk mencapai titik seperti sekarang ini tentu ia lalui dengan tidak mudah.

Ada banyak sekali cibiran, hinaan, bully-an, hingga caci maki yang sering dilontarkan padanya. 

Namun Dani Aditya tak pernah surut dan ini bisa dijadikan sebagai motivasi bagi siapa saja agar tetap berjuang sampai meraih tujuan.

Produksi single dan Music Video "Relax" memakan waktu sekitar satu bulan, dengan melibatkan berbagai pihak seperti tim Movos, sang istri Dian Desty Wijaya, Abel sebagai model video klip, serta Patrick Effendy selaku CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI).

"Saya selalu ingin memotivasi orang-orang yang sering jatuh atau down dalam hidupnya, apalagi kalau sudah mendengar cacian," pungkas Dani Aditya.