JAKARTA, KOMPAS.TV - Drama Korea The Penthouse 3 sedang menjadi pembicaraan hangat dikalangan penggemar. Selain ceritanya yang semakin 'gila' kemunculan Alex Lee juga menuai kontroversi.
Penampilan Alex Lee usai kembali dari Amerika Serikat justru dianggap rasisme dan mengarah ke cultural appropriation. Pasalnya, Alex Lee mengenakan atribut Afrika lengkap beserta logat AAVE (African American Vernacular English).
Mendengar karakternya menjadi perbincangan penggemar di seluruh dunia, Park Eun Seok selaku aktor yang memerankan Alex Lee angkat bicara.
Dirinya mengaku tidak memiliki niatan untuk mengejek atau tidak menghormati budaya Afrika-Amerika. Hal itu disampaikan dalam akun Tiktoknya.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 3 Catat Rating Tinggi di Episode Perdana
"Menyangkut tokoh dalam drama The Penthouse 3 bernama Alex, saya dengan senang hati memberi tahu semua orang bahwa penampilan karakter saya itu tidak bermaksud menyakiti, mengejek, atau tidak menghormati budaya Afrika-Amerika. Saya meminta maaf kepada mereka yang tersinggung dengan penampilan Alex tersebut," ujar Park Eun Seok, Sabtu (12/6/2021).
Awalnya, karakter Alex yang ditampilkan bak orang Afrika itu adalah sebagai bentuk kekaguman, namun dirinya mengakui jika pengembangan karakternya dilakukan secara salah.
"Saya sebagai minoritas seharusnya tahu hal itu lebih baik. Terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk menyadari dan belajar tentang hal ini," tambahnya.
Baca Juga: The Penthouse 3 Segera Tayang, Rayuan Kim Young Dae ke Kim Hyun Soo jadi Sorotan
Dalam drama The Penthouse 3, Alex Lee diceritakan sebagai saudara kembar Logan Lee. Namun sifat keduanya sangat bertolak belakang.
Alex Lee sangat berani mengekspresikan dirinya seperti tubuh dipenuhi tato dan gaya rambut yang tak biasa. Memiliki sifat misterius, membuat penonton menebak-nebak apa yang dirinya lakukan pada episode mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.