KPI Minta Indosiar Ganti Pemeran Zahra, Artis Zaskia Adya Mecca Soroti Alur Cerita

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindaklanjuti laporan sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' yang dianggap mengandung kampanye pedofilia.

Melalui Instagram, KPI minta pihak stasiun televisi Indosiar untuk mengganti peran Zahra dalam tiga episode mendatang.

Namun keputusan KPI tesebut dinilai tidak menyelesaikan masalah.

Aktris Indonesia, Zaskia Adya Mecca,  mengatakan KPI harus mengkaji kembali keresahan publik terhadap sinetron tersebut.

Baca Juga: Komentari Sinetron Zahra, Tissa Biani: Gadis Remaja Berperan Dewasa, Umur 21+ Jadi Anak Sekolah

"Ganti pemeran lalu ceritanya tetap sama, om2 nikahin anak sekolah?!" ujar Zaskia dikutip dari Instagram, Kamis (3/6/2021).

"@kpipusat bantu dikaji kembali poin-poin keresahan masyarakat akan cerita sinetron ini. Coba mulai dari bacain 90 persen komen-komen netizen soal sinetron tersebut mungkin..," tambahnya.

Zaskia Adya Mecca mendukung beberapa komentar netizen yang menyarankan untuk memberhetikan sinetron 'Suara Hati Istri'.

"Lah kenapa diganti doang, diberhentikan dong, ganti dengan acara yang lebih berbobot dan bermutu," tulis @mengambilceri.

Baca Juga: KPI Sebut Indosiar akan Segera Ganti Pemeran Zahra Dalam Sinetron Suara Hati Istri

"Hanya ganti aktris minor di tiga episode mendatang? lalu bagaimana dengan alur cerita ini? banyak mengandung pedofilia, melanggengkan nikah paksa dan pernikahan dini, abusif dsb. Alur ceritanya juga bermasalah. Kok bisa konten ceritanya tidak disorot? how come?" tulis @venyaas.