JAKARTA, KOMPAS.TV - Sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' mendapat kecaman publik lantaran diduga mengandung kampanye pedofilia.
Hal itu lantaran pemeran Zahra yang masih 15 tahun harus beradegan mesra dengan lelaki berusia 39 tahun.
Sebagai aktris muda, Tissa Biani ikut angkat bicara terkait kontroversi sinetron yang tayang di Indosiar itu.
Tissa Biani mengatakan, cerita yang diusung "Suara Hati Istri: Zahra" rupanya sudah marak di industri seni peran sejak dulu.
Baca Juga: KPI Sebut Indosiar akan Segera Ganti Pemeran Zahra Dalam Sinetron Suara Hati Istri
"Sebenernya dari dulu udah banyak cerita kayak gini. Tapi baru sekarang ada perhatiannya," tulis Tissa Biani dalam Instagram Stories dikutip Kompas.tv, Kamis (3/5/2021).
Bahkan kekasih Dul Jaelani ini membeberkan fakta miris tentang dunia seni peran di Indonesia.
"Pemeran yang masih di bawah umur banyak berperan menjadi karakter gadis dewasa, harus melakoni adegan yang tidak sesuai umurnya," ungkap Tissa Biani.
"Sedangkan kalo kita perhatiin di Indonesia jaman sekarang, orang2 yang diumur 21+ malah banyak mendapatkan peran anak sekolahan, jadi kebalik," imbuhnya.
Baca Juga: Sinetron Zahra Ramai Dikecam Publik, KPI Buka Suara
Pemain 'Topan & Aisyah' ini berharap, dari kasus 'Suara Hati Istri: Zahra' bisa menjadi pelajaran bagi para pekerja seni.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua para pekerja seni," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.