JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyanyi Brian Hugh Warner alias Marilyn Manson kini menjadi buronan polisi atas dua tuduhan penyerangan ringan yang terjadi dalam sebuah konser, Agustus 2019 silam.
Penyerangan ini menimpa seorang videografer yang mengaku diludahi Marilyn Manson dan mengenai lengannya. Kala itu, Marily Manson sedang menggelar konser pada 18 Agustus 2019.
Melansir Guardian, Kamis (27/5/2021), Kepala Departemen Kepolisian Gilford, Anthony Burpee, mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan pada Oktober 2019, namun Manson belum juga kembali ke New Hampshire.
Baca Juga: Dikritik Keras Karena Ajak Buruh Demo, Neno Warisman Minta Inul Daratista Baca UU Cipta Kerja
Pengacara Marilyn Manson, Howard King, mengatakan videografer tersebut meminta sejumlah uang sebesar USD35.000. Pihaknya kemudian meminta bukti dugaan kerusakan.
“Kami tidak pernah menerima balasan,” ujar Howard King.
Anthony Burpee mengatakan, surat perintah penangkapan Marilyn Manson kembali diterbitkan lantaran tidak ada tanggapan dari Manson, ditambah ramainya kontroversi yang menyeret nama penyanyi tersebut.
“Sehubungan dengan tuduhan lain baru-baru ini, tampaknya merujuk pada klaim pelecehan seksual dan domestik ditujukan kepada Manson,” jelas Burpee.
Baca Juga: Jadwal Rilis BTS Meal di Indonesia Dipercepat, Apa Saja Pilihan Menunya?
Diketahui, mantan kekasih Marilyn Manson, Evan Rachel Wood, mengatakan Manson melecehkannya secara mengerikan dan mengatakan Manson mendandaninya ketika masih remaja.
Selain itu, empat perempuan juga mengaku pernah dianiaya Manson secara fisik dan emosional, disiksa, diperkosa, dan dipaksa menggunakan narkoba.
Tak sampai situ, aktor Game of Thrones, Esme Bianco menggugat Marilyn Manson atas dugaan pelecehan seksual dan menuduh Manson telah memperlakukannya dengan kasar saat keduanya tinggal bersama, 2011 lalu.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual, Ji Soo Akan Ambil Jalur Hukum
Mei 2021, mantan asistennya, Ashley Walters juga mengajukan gugatan kepada Marilyn Manson dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual.
Pada Februari lalu, Manson sempat membantah semua tuduhan tersebut dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
“Jelas, seni dan hidup saya telah lama menjadi magnet kontroversi. Tetapi klaim baru-baru ini tentang saya adalah distorsi kenyataan yang mengerikan,” tulis Marilyn Manson.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.