JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada malam final Miss Universe yang digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Amerika Serikat, Minggu (16/5/202), perjalanan Ayu Maulida harus berhenti di 21 besar.
Meski demikian, namanya telah membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Salah satunya karena telah mengenalkan komodo ke kancah Internasional melalui kostum komodo yang bertajuk "Komodo Dragon: An Indonesian Prehistoric Heritage".
Baca Juga: Andrea Meza dari Meksiko Pemenang Miss Universe 2020
Lewat akun Instagramnya, Ayu Maulida membagikan proses pembuatan dan makna kostum komodo yang dikenalkannya.
"Mencapai panjang hingga 10 kaki dan lebih dari 300 pound, komodo adalah kadal terberat di dunia eksistesinya selama jutaan tahun membuat komodo sering disebut sebagai 'tautan terakhir dari dinosaurus prasejarah'," tulis Ayu Maulida, dikutip dari akun Instagram @ayumaulida97.
Kostum komodo tersebut dibuat dari kolaborasi antara perancang busana Diana M Outri dari Diana Couture & Accesoties, desainer Yuling Hoo, dan Silvy Prajogo dari Le Ciel Design.
Baca Juga: Sulap Stik Es Krim Jadi Kostum Action Figure Jepang
Diana Putri memilih Sequin 3D warna hitam dan emas sebagai warna dasar dari kostum komodo ini untuk menciptakan efek mewah, misterius, dan liar, sesuai dengan karakter komodo.
Diana juga membuat bagian dada dan ekor dibuat dari bahan kulit dan menggunakan teknologi lasercutting. Untuk pewarnaannya, Ayu Maulida mengatakan bahwa Diana menggunakan metode khusus untuk menciptakan kesan yang realistis.
"Sementara efek 3D pada ekor ditekankan dengan boning melalui balen," paparnya.
Baca Juga: Komodo Dulu Sering Jadi Hadiah untuk Luar Negeri di Era Presiden Soeharto
Pada bagian badan, kostum komodo tersebut menggunakan dasar korset guna menegaskan figur Ayu. Uniknya, semua manik-manik dipasang secara manual menggunakan tangan dan semua pelat logam juga dijahit menggunakan tangan.
Sementara itu, Yuling Hoo dan Silvy Prajogo memilih 3 jenis dan warna logam yang digabungkan menjadi satu, yakni emas, tembaga/perunggu, dan emas hitam, demi menciptakan kesan ombre.
Ayu Maulida mengatakan bahwa proses yang paling rumit dalam pembuatan kostum komodo ini ada pada aspek mekatronika, di mana bagian kepala yang menyerupai kepala komodo ini dibuat dengan tangan. Bagian ini berkaitan dengan sistem robotik yang menggabungkan motor, sensorik, dan mikrokontroler.
Baca Juga: Menkumham Tekankan Peningkatan Kinerja dan Disiplin Menerapkan Protokol kesehatan
Sementara kalung dan sarung tangan yang menyala dibuat dengan pengontrol LED
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.