JAKARTA, KOMPAS.TV – Rumah produksi Visinema Pictures dan Aenigma Picture mengeluarkan film terbaru berjudul Tarian Lengger Maut yang mulai tayang pada 13 Mei 2021. Film tersebut merupakan kolaborasi kali pertama mereka.
Film yang disutradarai oleh Yongki Ongestu tersebut bukan hanya bisa menjadi pilihan tontonan saat libur Lebaran 2021, tetapi mengenalkan budaya tarian lengger dari Banyumas.
”Selama ini stigma tarian lengger kan banyak yang negatif, kita mau coba angkat dari perspektif yang berbeda. Kita coba kemas bagaimana supaya anak muda akhirnya pengin nonton dan juga kita ingin mengangkat budaya lewat cara berkolaborasi dengan anak-anak kreatif dan seniman lokal,” terang Yongki Ongestu dalam siaran persnya, Rabu (12/5/2021).
Hal senada juga dinyatakan oleh produser Aegnigma Pictures, Aryanna Yuris bahwa film ini benar-benar bercita rasa lokal. Karena bukan sekedar mengangkat budayanya ke dalam film, tapi melibatkan langsung para senimannya.
“Kita juga langsung melibatkan seniman lokal, karena kita percaya untuk memberi direct impact bukan cuma dengan menceritakan tentang mereka, tapi juga memperlihatkan bagaimana mereka bisa hidup dari skill dan profesi mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Film Parasite Akan Diadaptasi dengan Versi Drama Jepang
Keinginan untuk mengenalkan budaya lewat film ini pun disambut baik dari pihak bioskop, di mana film ini berkesempatan tayang di momen libur Lebaran 2021. Karena itu pihak Visinema Pictures dan Aenigma berharap film ini bisa menjadi pilihan bagi penonton yang mulai kembali ke bioskop.
“Awalnya kita merasa, bagaimana ya dengan situasi seperti ini kita bawa ke bioskop, tapi akhirnya dapat kesempatan untuk bisa rilis ini di Lebaran, so why not? Let’s try,” jelas produser Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko.
Film Tarian Lengger Maut adalah sebuah film bergenre thriller yang berkisah tentang seorang dokter pendatang bernama Jati, diperankan oleh Refal Hady yang jatuh cinta pada penari lengger bernama Sukma yang diperankan oleh Della Dartyan.
Siapa sangka rasa jatuh cinta itu membuat jantung dr. Jati berdetak lebih kencang dan detak tersebut justru mengganggunya. Detak jantung di film ini ternyata memiliki kisah yang tersembunyi, termasuk berkaitan dengan masa lalu dr. Jati dan berkaitan dengan kondisi desa yang tiba-tiba kehilangan warganya.
Baca Juga: Warkop DKI Versi Kartun akan Rilis di Bioskop, Indro: Namanya Legenda Harus Dikenal Semua Kalangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.