Aktris Esme Bianco Tuntut Marilyn Manson Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Bintang “Game of Thrones” aktris Esme Bianco menuntut bintang rock Marilyn Manson atas tuduhan pelecehan seksual, fisik dan emosional. Pengacara Manson membantah dan menyebut tuduhan itu kemungkinan palsu.

Dalam berkas tuntutan yang dilayangkan ke pengadilan federal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (30/4/2021), Bianco menyebut Manson melanggar hukum perdagangan manusia dengan membawa Bianco ke California, AS dari Inggris dengan iming-iming peran dalam video musik dan film yang tak pernah terwujud.

Tuntutan itu juga menyebut, Manson yang bernama asli Brian Warner, menerbangkan Bianco ke Los Angeles untuk melakukan pengambilan gambar video untuk lagu “I Want To Kill You Like They Do In The Movies”.

Baca Juga: Aktor Hollywood Jalani Sidang dengan Tuduhan Perkosaan

Bianco juga menyebut, ia yang seharusnya tinggal dalam hotel yang sudah dibooking sebelumnya, justru disekap di dalam kediaman Manson. Di sana, tak ada kru lain selain Manson yang kemudian mengambil gambar Bianco dengan sebuah ponsel.  

Manson kemudian mengurangi jatah makanan dan tidur Bianco, dan mencekokinya dengan alkohol dan narkoba. Berkas tuntutan Bianco juga menyebut, Manson menyiksanya dengan mengurungnya di kamar tidur, mencambuk, menyetrum, memaksanya berhubungan seks dengan perempuan lain dan mengancam akan memasuki kamar dan memperkosanya di malam hari.

Baca Juga: Mengapa Kemenangan Chloe Zhao Penting Bagi Perempuan Asia di Hollywood? Ini Sebabnya…

Pengacara Manson, Howard E King merespon tuntutan itu dengan menyatakan, “Tuntutan-tuntutan ini kemungkinan palsu. Sebagai informasi, tuntutan ini dilayangkan setelah klien saya menolak untuk memberikan permintaan uang berdasarkan tuduhan yang tak pernah terjadi. Kami akan melanjutkan tuduhan ini di pengadilan, dan yakin kami akan menang.”

Mancon dan Bianco memulai hubungan jarak jauh pada tahun 2009. Di tahun 2011, Manson kembali membawa Bianco ke Los Angeles dengan iming-iming muncul dalam film Manson “Phantasmagoria” yang lagi-lagi tak terwujud.

Dalam kunjungan kali itu, Manson tak memperbolehkan Bianco meninggalkan rumah tanpa seijinnya, mengejar-ngejar Bianco di dalam apartemen mereka dengan kapak, mengiris Bianco menggunakan “pisau Nazi” dan memotret lukanya,  lalu mengunggah foto itu ke internet tanpa seijin Bianco.

Baca Juga: Aktor Prancis Gerard Depardieu Didakwa Melakukan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual

“Bianco butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami bahwa yang dilakukan Warner merupakan pelecehan fisik, seksual, psikologis dan emosional. Karirnya terhambat kesehatan mentalnya yang merosot,” demikian bunyi berkas tuntutan Bianco seperti dilansir dari The Associated Press, Sabtu (1/5/2021). “Sebagai akibatnya, Bianco mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD), kecemasan, depresi dan serangan panik hingga hari ini.”

Saat itu, Bianco mengkhawatirkan keselamatannya jika menolak menuruti kemauan Manson, sehingga tak melaporkannya. Namun, pengacara Bianco, Jay D Ellwanger menyatakan, kliennya kini melapor ke FBI dan penegak hukum dengan harapan para korban Manson yang lain akan melakukan hal yang sama.

Bianco melayangkan tuntutannya pertama kali pada Februari lalu. Ia menjadi salah satu dari sejumlah perempuan korban Manson yang muncul ke publik. Sebelumnya, aktris Evan Rachel Wood juga menuding Manson telah melakukan pelecehan seksual, fisik dan emosional selama berhubungan dengannya. Akibat tudingan ini, perusahaan rekaman Manson memutus kontraknya.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Eks Tunangan, Perusahaan Rekaman Putus Kontrak Marilyn Manson

Saat itu, Manson menulis tanggapannya di Instagram dengan menyatakan, “Tuduhan-tuduhan itu distorsi dari kenyataan yang sebenarnya. Hubungan intim saya selalu berdasarkan atas kesepakatan kedua belah pihak yang berpikiran sama. Terlepas dari bagaimana dan mengapa mereka sekarang memilih untuk menggambarkan masa lalu secara salah, itulah kebenarannya.”

Pada Februari lalu, para penyidik Los Angeles juga menyatakan tengah menyelidiki tuduhan kekerasan rumah tangga yang dilakukan Manson dari tahun 2009 hingga 2011 di Hollywood Barat. Namun, tak disebutkan siapa perempuan yang telah melaporkan Manson.