Kompas TV entertainment lifestyle

Jerawat hingga Iritasi Kulit, Inilah Dampak Pakai Masker Organik Ilegal Tanpa Izin BPOM

Kompas.tv - 1 Februari 2021, 08:23 WIB
jerawat-hingga-iritasi-kulit-inilah-dampak-pakai-masker-organik-ilegal-tanpa-izin-bpom
Ilustrasi jerawat (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penggerebekan rumah produksi yang membuat masker organik ilegal di kawasan Jati Asih, Bekasi, Kamis (28/1/2021) menjadi perhatian publik.

Pasalnya, masker tersebut dibuat tanpa keahlian khusus dan tidak mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bahkan, masker organik tersebut sudah beredar luas di masyarakat melalui media online dan e-commerce, dengan merek dagang Yoleskin Acone, NHM, dan Youra.

Lantas, apa yang akan terjadi jika seseorang menggunakan masker organik ilegal tersebut?

Dokter spesialis kulit cum dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataran, dr Dedianto Hidajat mengatakan bahwa penggunaan masker organik ilegal memiliki sejumlah efek samping.

“Efek samping masker organik ilegal ada beberapa, yaitu iritasi, alergi, infeksi, dan jerawat,” ujarnya, melansir dari Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Merek Masker Organik Ilegal dan Belum Ada Izin BPOM

Dedi mengimbau kepada masyarakat yang sering menggunakan masker organik sebagai perawatan kulit agar berhati-hati dan tidak tergiut dengan label ‘alami’ yang ditawarkan oleh produk tersebut.

Apalagi jika masker tersebut diproduksi dalam jumlah banyak dan belum mengantongi izin dari BPOM sehingga dipastikan tidak memenuhi standar kesehatan.

“Apalagi kalau pemprosesannya ilegal jelas-jelas tidak memenuhi standar kesehatan,” imbuhnya.

Bagi yang terlanjur menggunakan masker organik ilegal dan timbul efek samping, Dedi menyarankan untuk segera menghentikan penggunaan masker organik ilegal tersebut dan berkonsultasi dengan dokter.

“Segera basuh dengan air mengalir dan sabun yang mengandung pelembab. Kemudian konsultasikan ke dokter, jenis efek samping yang terjadi seperti apa,” pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x