Kompas TV entertainment selebriti

Beredar Voice Note Ucapan Terakhir Syekh Ali Jaber dengan Nafas yang Terengah-engah

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 14:09 WIB
beredar-voice-note-ucapan-terakhir-syekh-ali-jaber-dengan-nafas-yang-terengah-engah
Ulama Syekh Ali Jaber (Sumber: Dokumentasi Kemenko Polhukam)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar sebuah pesan terakhir Syekh Ali Jaber dalam sebuah voice note yang dikirim kepada sang asisten. Suara Syekh Ali Jaber terdengar berat dengan napas terengah-engah.

Asisten Syekh Ali Jaber, Iskandar, ternyata menyimpan rekaman suara suami Umi Nadia di ponselnya.

Rekaman suara itu adalah voice note yang dikirimkan Syekh Ali Jaber kepadanya saat berada di rumah sakit.

Menurut Iskandar, suara itu merupakan kata-kata terakhir yang disampaikan Syekh Ali Jaber kepadanya.

Seperti diketahui, ulama dan pendakwah asal Madinah itu meninggal pada 14 Januari 2021.

Ia mengabarkan kondisinya yang dirawat di rumah sakit. Iskandar menceritakan ini kepada sahabat Ali Jaber, Irfan Hakim.

"Suara terakhir Syekh Ali di hanphone saya tentang kondisi sesak. Suaranya tersendat-sendat. Saya puterin, ini suara terakhir Syekh Ali, Ya Allah," katanya dalam vlog di kanal Youtube Irfan Hakim (Dehakims) yang diunggah pada 16 Januari 2021. 

Kemudian, ia mengambil ponsel di saku bajunya dan memutarkan rekaman suara terakhir Syekh Ali Jaber.

Ia menceritakan Syekh Ali Jaber akan mengalihkan infus ke leher atau dada. Kemudian, ia menyatakan, virusnya menyerah paru-paru, terutama bagian kanan.

Berikut ucapan terakhir Syekh Ali Jaber soal kondisinya.

"Pertama mau, dialihkan infus di bagian daripada tangan, di bagian leher atau dada. Kalau tangan kalau lama-lama takut luka.

"Yang kedua, ada obat untuk menambahkan daya tahan tubuh karena lihat hasil virus dia sudah melunjak, gejala di paru-paru, yang di kanan lebih besar, virusnya lebih lebar di kanan, terduga ada sedikit di kiri dan sebagian besar di kanan karena masih belum bisa dikontrol," katanya.

Kemudian, kata-kata Syekh Ali Jaber pun tak terdengar jelas, napasnya makin terengah-engah. Ia menjelaskan diberikan obat.

"Tapi ini obat untuk menambahkan imun tubuh. Semoga bisa lebih cepat dan sedikit mengencerkan darah karena darah saya terlalu kental karena virus itu," ujar Syekh Ali Jaber. 

"Itu suara beliau terakhir. Covid itu betul ada ya jadi Syekh Ali ngerasain yang terjadi. Jadi infeksi ke paru-paru dan alhamdulillah udah ditindak. Udah ditindak secara Covid nya di obat itu," kata Iskandar.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x