JAKARTA, KOMPAS.TV - Insiden kasus baku tembak yang disebut polisi diketahui telah menewaskan 6 laskar FPI yang diduga berusaha melindungi Habib Rizieq Shihab dari kejaran polisi.
FPI sejatinya mengaku jika anggotanya tak pernah diizinkan untuk memiliki senjata tajam dalam bentuk apapun, namun polisi menjelaskan sebaliknya.
Artis Pipik Dian Irawati ikutan menanggapi kejadian tersebut melalui media sosial Instagram @_ummi_pipik_ Rabu (09/12/2020).
Istri dari Almarhum Ustad Jefry Al Buchori ini mengutarakan kekecewaannya kepada pihak polisi.
"Pak polisi please, jangan dzolim." tulisnya dengan emoji menangis.
Umi Pipik berharap jika polisi menjalani tugasnya dengan baik serta tidak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya.
"Tugasmu menjadi pengayom masyarakat bukan nembakin masyarakat," tambah Pipik.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian baku tembak terjadi beberapa jam menjelang pemeriksaan ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Terkait kerumunan massa pada acara maulid nabi dan pernikahan sang anak di tengah pandemi covid 19.
Menurut kesaksian Kapolda Metro Jaya, pengikut Habib Rizieq telah melakukan penyerangan lebih dulu kepada anggota polisi.
Saat itu polisi sedang melakukan penyelidikan terkait informasi adanya pengerahan massa sebelum agenda pemeriksaan kepada Rizieq pada pukul 00.30 dini hari.
Sesampainya di sana, polisi diserang oleh 10 orang yang diduga adalah pengikut Habib Rizieq dengan senjata tajam.
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur hingga 6 laskar FPI tersebut tewas tertembak.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia 6 orang," jelas Fadil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.