KOMPAS.TV - Peluncuran konsol game PlayStation 5 bisa dibilang tinggal menghitung hari.
Namun, Sony selaku perusahaan pengembang konsol tersebut menyatakan, PlayStation 5 tidak akan dipasarkan di toko resmi mereka pada tanggal peluncuran regional yakni 12 November atau 19 November.
Sony menegaskan jika PS 5 hanya tersedia eksklusif secara online melalui pengecer tertentu yang menjadi mitra Sony.
Sony juga menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu dibuat demi keamanan karyawan dan pelanggan toko dari paparan Covid-19.
"Mohon tidak berencana untuk berkemah atau mengantre di pengecer lokal pada hari peluncuran dengan harapan mendapat konsol PS 5." ujar Direktur Senior Sony, SIE Content Communications, Sid Shuman.
"Utamakan keamanan, tetap di rumah dan pesan secara online." Orang-orang yang telah melakukan pemesanan PS 5 secara pre-order masih dapat mengambil konsol mereka di toko Sony.
Namun, perusahaan menyarankan agar pengunjung mematuhi protokol keselamatan dan detail lainnya dengan pengecer di tempat mereka melakukan pengambilan konsol.
Lewat unggahan pada 5 November 2020, akun Twitter @PlayStation kembali mengingatkan konsumen agar memperoleh konsol PS 5 secara online:
"Semua penjualan konsol PS 5 pada hari peluncuran, 12 November atau 19 November tergantung wilayah Anda, hanya akan dilakukan secara online. Tidak ada unit yang akan disediakan di toko" demikian caption pada unggahan tersebut.
Sementara itu, setelah Pihak Sony mengumumkan harga internasional PlayStation 5 pada September 2020, kini Sony mengumumkan harga konsol game tersebut untuk salah satu negara di Asia, yakni India.
Di India, PS5 edisi standar dibanderol dengan harga 49.990 rupee atau sekitar Rp 10 juta.
Sementara PS5 Digital Edition yang tidak memiliki drive cakram Blu-ray, dijual dengan harga 39.990 rupee atau sekitar Rp 8 juta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.