Kompas TV entertainment selebriti

Sherrin Tharia, Mantan Istri Zumi Zula Buka Suara Soal Sakit Diabetes dan Minta Alquran

Kompas.tv - 6 Oktober 2020, 10:35 WIB
sherrin-tharia-mantan-istri-zumi-zula-buka-suara-soal-sakit-diabetes-dan-minta-alquran
Zumi Zola dan Istri (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok Zumi Zola sedang ramai diperbincangkan publik. Bagaimana tidak, Zumi Zola saat ini sedang menjalani hukuman terkait kasus suap terhadap anggota DPRD Jambi.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, saat menjalani hukuman Zumi Zola juga harus terima kenyataan karena harus bercerai dengan sang istri, Sherrin Tharia.

Ya, ibu dua anak itu menggugat Zumi Zola ke Pengadilan Agama untuk berpisah. Kini, kondisi Zumi Zola dikabarkan sedang menurun dan memprihatinkan.

Ternyata Zumi Zola sudah mengidap penyakit diabetes sejak lama dan kini mengeluh sakit pada indera penglihatannya.

Mendengar kabar tersebut sudah tersebar luas ke publik, sang mantan istri, Sherrin Tharia akhirnya angkat bicara.

Sherrin Tharia menjelaskan secara gamblang mengenai kapan terjadi penyakit mantan suaminya itu.

Hal itu diungkapkan Sherrin Tharia melalui akun Instagram story pribadinya @stharia, Senin (5/10/2020).

Pada awalnya, Sherrin Tharia tampak memprotes sebuah judul berita yang memberitakan sang mantan suami, Zumi Zola yang sedang mempunyai gangguan dalam indera penglihatannya.

Menurutnya, judul berita tersebut dibuat untuk menimbulkan kepanikan publik.

Ia mengatakan bahwa penyakit sang suami dibuat seolah-olah terjadi pada hari ini padahal sebenarnya tidak. Sheriin Tharia juga mencoba menjelaskan apa yang terjadi dengan sang mantan suami yang sudah beredar luas di banyak berita.

Akan tetapi, sakit yang dialami mantan suaminya itu terjadi dua tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2018.

"Saya tahu kalian pasti shock karena melihat headline berita yang menggunakan keterangan waktu KINI yang artinya menjelaskan keterangan waktu per hari ini," tulis Sherrin Tharia.

"Tapi kenyataannya itu terjadi di tahun 2018, sedangkan kepanikan yang terjadi di masyarakat menganggap seolah-olah berita tersebut terjadi per hari ini," sambungnya.

"Pintar-pintar ya menyerap informasi, baca dulu dengan jeli, kumpulkan data ke-valid-annya baru deh comment," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x