JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketujuh member BTS yang semuanya berusia 20-an, diperkirakan akan mendapatkan sekitar US$ 8 juta.
Hal tersebut karena pendiri Big Hit Bang Sihyuk telah memberi mereka masing-masing 68.385 saham pada bulan Agustus lalu.
Bang Sihyuk sendiri diperkirakan akan mengantongi US$ 1,4 miliar jika harga saham bisa dijual tertinggi dari yang ditentukan, seperti dikutip dari Bloomberg.
Bang, 48 tahun, memilik 43% saham dari agensi musik yang berbasis di Seoul itu, sementara perusahaan game Netmarble Corp. memegang 25% setelah menginvestasikan US$172 juta dua tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, Big Hit Entertainment Co telah mengumumkan rencana untuk mendaftarkan saham di Bursa Korea.
Langkah ini diperkirakan akan memberi perusahaan kapitalisasi pasar sekitar US$ 4 miliar atau sekitar hampir Rp 60 triliun.
Baca Juga: Godaan Saham Dynamite BTS
Kesuksesan penjualan saham itu sendiri tidak lepas dari antusiasme pembeli saham yang sangat tinggi, di mana penjamin emisi dikabarkan hanya memerlukan beberapa jam saja untuk dapat menemukan pembeli bagi saham yang ditawarkan.
Hal ini terjadi setelah Covid-19 memaksa BTS untuk membatalkan tur keliling dunia dan dengan risiko bahwa beberapa member yang sudah mencapai batas usia mungkin harus menjalani wajib militer.
"Timingnya sangat pas bagi Big Hit untuk go public. Penjualan album meningkat bahkan tidak adanya konser dan BTS kini berada di pusat popularitas yang sedang berlangsung," ujar Sung Jun-won, seorang analis di Shinhan Investment Corp. melalui Bloomberg, Sabtu (26/9/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.