JAKARTA, KOMPAS.TV – Tingkat literasi keuangan di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Namun demikian, secara keseluruhan Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara lain dalam hal pemahaman dan pengelolaan keuangan pribadi.
Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia, Diah Ambarwati mengatakan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan keuangan masyarakat Indonesia adalah tingkat literasi keuangan itu sendiri, khususnya terkait kepemilikan produk-produk asuransi untuk proteksi masa depan.
Kepemilikan produk asuransi untuk proteksi masa depan juga harus dibarengi dengan literasi keuangan yang memadai.
Pemahaman yang memadai menjadi kunci agar masyarakat menyadari pentingnya memiliki perlindungan finansial sejak dini.
“Dengan literasi yang memadai, mereka akan bisa lebih memahami mengapa mereka perlu memiliki proteksi untuk masa depan,” jelas Diah Ambarwati, Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia.
Menjawab tantangan ini, perusahaan asuransi Sun Life Indonesia menerapkan pendekatan unik yang dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas keuangan masyarakat.
Tidak hanya fokus kepada nasabah, Sun Life juga memperkuat pondasi internal dengan meningkatkan kapasitas dan pemahaman literasi keuangan para karyawannya.
Lebih lengkap mari berbincang bersama Country Head of Human Resources Sun Life Indonesia, Diah Ambarwati.
Baca Juga: Pramono Anung Naik Transjakarta di Hari Pertama ASN Wajib Gunakan Transportasi Umum
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.