JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Prabowo Subianto menugaskan Danantara untuk terlibat dalam investasi di pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia (PT LCI), yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Hal itu ia ungkapkan usai menemani Prabowo menerima perwakilan Federation of Korean Industries (FKI) yang dihadiri 19 perusahaan asal Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025).
“Dalam kesempatan tadi Lotte menawarkan partisipasi Indonesia dan presiden secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut, dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindaklanjut investasi tersebut,” kata Airlangga, Senin, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada September atau Oktober 2025, mundur dari target awal yaitu Maret 2025.
Adapun pertemuan ini terjadi di tengah kabar mundurnya konsorsium LG dari proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Airlangga memaparkan, 19 perusahaan Korea Selatan itu sudah berinvestasi sebesar 15,4 miliar dolar AS dan berencana menambah investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS.
Baca Juga: LG Batal Investasi, Menteri Investasi dan Hilirisasi: Kami yang Hentikan
Jika dirupiahkan, total investasi mereka adalah sebesar Rp269 triliun dan akan ada tambahan Rp30 triliun.
Selain Lotte Chemical, perusahaan yang turut hadir adalah perusahaan keuangan Negeri Ginseng, KB Financial, yang kini menangani Bank Bukopin.
“Ini melaporkan situasi sudah profitable selama 4 tahun sudah menguntungkan mereka tangani," ujar Airlangga.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.