Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Bertemu Amazon dan Cisco, Airlangga Sebut RI akan Relaksasi TKDN Sektor Teknologi Informasi

Kompas.tv - 26 April 2025, 04:25 WIB
bertemu-amazon-dan-cisco-airlangga-sebut-ri-akan-relaksasi-tkdn-sektor-teknologi-informasi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan bersama Presiden dan CEO dari United States-ASEAN Business Council (US-ABC), Ambassador Ted Osius, di Washington DC (23/4). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Amazon dan Cisco, perusahaan teknologi asal AS. (Sumber: Kemenko Perekonomian )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia akan melakukan relaksasi kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) khususnya di sektor Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan sektor kesehatan. 

Hal itu ia katakan dalam pertemuan bersama Presiden dan CEO dari United States-ASEAN Business Council (US-ABC), Ambassador Ted Osius. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Amazon dan Cisco, perusahaan teknologi asal AS. 

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkap, pertemuan itu dilakukan pada Rabu (23/4), bersamaan dengan acara Round Table Discussion US-ABC. 

"Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting dalam penguatan hubungan ekonomi antara pemerintah dengan sektor swasta, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik," kata Susiwijono dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (25/4). 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Investasi BYD di Subang Terkendala Calo Tanah, Bukan Premanisme

Pada acara Round Table Discussion US-ABC, hadir para pimpinan perusahaan-perusahaan besar di AS yang tergabung dalam US-ABC. Seperti Amazon, Cisco, Cargill, Pfizer, Freeport, Boeing, dan Lockheed Martin. 

Pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha dari AS ini membahas berbagai permasalahan teknis dan implementasi dari beberapa kebijakan strategis. 

Termasuk kerja sama yang dapat dilakukan dengan pelaku usaha AS dalam menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang dikenakan kepada Indonesia dan juga terhadap semua negara yang melakukan perdagangan dengan AS. 

Susiwijono menuturkan, dalam pertemuan tersebut, pemerintah Indonesia menyampaikan upaya dan kebijakan yang sedang disiapkan untuk mendukung iklim investasi dan perdagangan yang lebih terbuka dan kompetitif.

Baca Juga: Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 5 Persen di 2025, Ditopang Konsumsi hingga Ekspor

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x