Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Negosiasi Tingkat Teknis RI-AS Terkait Tarif Impor Resmi Dimulai, akan Hasilkan Framework Agreement

Kompas.tv - 24 April 2025, 13:38 WIB
negosiasi-tingkat-teknis-ri-as-terkait-tarif-impor-resmi-dimulai-akan-hasilkan-framework-agreement
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama anggota delegasi RI dalam negosiasi dengan AS terkait tarif impor resiprokal di Washington DC. (Sumber: Kemenko Perekonomian)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV- Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan USTR (Ambassador Greer) dan Secretary of Commerce (Howard Lutnick), dan melanjutkan pertemuan teknis antara Tim Teknis RI dengan Tim dari pihak USTR  yang telah dimulai sejak Jumat (18/4), maka pada hari Rabu (23/4) telah dilakukan pertemuan teknis lanjutan antara Tim Teknis RI dengan Tim Teknis USTR.

Pada pertemuan teknis sebelumnya, telah mulai dibahas kesepakatan mengenai format, mekanisme dan jadwal negosiasi, dengan target waktu 60 hari untuk penyelesaian pembahasan isu-isu teknis, sehingga masih ada waktu 30 hari dari 90 hari masa penundaan (pause) untuk implementasi kesepakatan.

Baca Juga: Negosiasi Tarif Impor Berlanjut, RI Ingin Ada Sisa Waktu 30 Hari untuk Implementasi Kesepakatan

Juga telah dimulai pembahasan dan pendalaman atas penawaran dan permintaan dari Indonesia, dan tahapan dari proses negosiasi. Pihak USTR menyambut baik proposal Indonesia, dan menyusun working document yang memuat cakupan dan substansi negosiasi.

Dalam pertemuan teknis pada Rabu, pemerintah Indonesia menandatangani Agreement Between the Government of the United States of America and the Government of the Republic of Indonesia, regarding the Treatment of Information Related to Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment and Economic Security, dengan perwakilan delegasi Amerika Serikat di Washington DC.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, dengan ditandatanganinya dokumen ini, secara resmi mulai dilakukan proses negosiasi tingkat teknis untuk membahas posisi kedua negara dalam isu Tarif Resiprokal Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Bertemu Airlangga, Mendag AS Apresiasi Isi Proposal Negosiasi RI dengan Tawaran Konkret

"Kedua belah pihak sepakat untuk segera membahas isu-isu teknis dalam perundingan yang rencananya akan dimulai pembahasan substansi teknis dalam waktu 2 pekan mendatang," kata Susiwijono dalam keterangan resminya, Kamis (24/4).

"Hasil-hasil perundingan tingkat teknis ini akan dituangkan dalam suatu framework agreement yang nantinya akan memuat hal-hal yang akan disepakati kedua belah pihak," tambahnya. 

Sebelumnya, pada 17 April 2025 Menko Airlangga telah bertemu dengan USTR dan Secretary of Commerce, dan telah menyampaikan proposal Indonesia dalam menanggapi  kebijakan Tarif Resiprokal Presiden Trump.

Kedua belah pihak sepakat untuk memulai perundingan dalam 2 minggu ke depan. Kedua Tim Teknis akan bergerak cepat untuk membahas berbagai isu dengan target maksimal selesai sebelum jangka waktu 90 hari yang telah ditetapkan dan diumumkan Presiden Trump pada 9 April 2025 yang lalu.

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Rosan Lapor Prabowo soal Realisasi Investasi hingga Hengkangnya LG

Berbagai komponen substansi yang akan dibicarakan kedua Tim Teknis mencakup antara lain akses pasar dan National Tariff Estimate (NTE). Pihak USTR juga menekankan pentingnya paket final sebagai bahan pertimbangan Presiden Trump sebagai penentu akhir keputusan.

"Pemerintah RI segera menindaklanjuti dengan penunjukan Tim Negosiasi yang akan melakukan perundingan, dan mempersiapkan semua dokumen serta akses informasi yang berhubungan dengan perundingan tersebut," ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x