JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan laba sepanjang tahun 2024 sebesar Rp3,85 triliun.
Jumlah itu meningkat 25 persen dari tahun 2023 yang sebesar Rp3,08 triliun.
Sedangkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Antam juga meningkat 3 persen, dengan capaian EBITDA sebesar Rp6,73 triliun.
Sementara EBITDA pada 2023 adalah sebesar Rp6,55 triliun.
Selanjutnya, laba kotor Antam pada tahun lalu sebesar Rp6,50 triliun, tumbuh 3 persen dari capaian laba kotor 2023 yang sebesar Rp6,31 triliun.
Baca Juga: Bisa Lewat HP, Berikut Cara Cek Harga Emas Antam Terkini
“Faktor pendukung tercapainya peningkatan ini adalah peningkatan penjualan perusahaan yang disertai dengan pengelolaan beban usaha yang optimal,” demikian dikutip dari siaran pers perusahaan, Rabu (9/4/2025).
Pada 2024, beban usaha perusahaan turun 5 persen menjadi Rp3,50 triliun, dibandingkan 2023 yang sebesar Rp3,70 triliun.
Baca Juga: Airlangga Sebut Emas Terbukti Tahan Resesi, Harganya Naik saat Komoditas Lain Turun
Pihak Antam menyatakan, penurunan ini utamanya disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi seiring dengan terdampaknya penjualan komoditas nikel dan bauksit karena kendala perizinan di tahun 2024.
Penghasilan lain-lain Antam pada 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 31 persen atau setara Rp1,62 triliun dari capaian 2023 sebesar Rp1,24 triliun.
Sepanjang Januari-Desember 2024, perusahaan juga membukukan capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam tercatat sebesar Rp151,77 per saham dasar.
Baca Juga: Terungkap Ada Pertalite Campur Air di SPBU Trucuk Klaten, Kendaraan Konsumen Mogok
Angka itu naik 19 persen dari laba bersih per saham dasar 2023 sebesar Rp128,07 per saham dasar.
Dari sisi posisi keuangan perusahaan, Antam membukukan kenaikan aset, dari Rp42,85 triliun menjadi Rp44,52 triliun, atau naik 4 persen.
Di periode yang sama, nilai ekuitas Antam tercatat sebesar Rp32,20 triliun, tumbuh 3 persen dari nilai ekuitas pada 2023 sebesar Rp31,17 triliun.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.