Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Waspada Penipuan dan Calo, KAI Imbau Masyarakat Beli Tiket Kereta di Saluran Resmi

Kompas.tv - 30 Maret 2025, 18:00 WIB
waspada-penipuan-dan-calo-kai-imbau-masyarakat-beli-tiket-kereta-di-saluran-resmi
Para calon penumpang kereta memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, di H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025). (Sumber: ANTARA/Mecca Yumna)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau masyarakat untuk membeli tiket kereta api hanya melalui kanal resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. 

Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi penipuan serta memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam pembelian tiket, KAI telah bekerja sama dengan berbagai platform digital resmi, seperti situs web KAI (kai.id), aplikasi Access by KAI, serta agen perjalanan resmi yang terdaftar. 

Pembelian tiket melalui kanal resmi menjamin transaksi yang aman, harga yang transparan, serta layanan pelanggan yang responsif.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menegaskan pentingnya membeli tiket hanya melalui kanal resmi guna menghindari penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Baca Juga: KAI Logistik Hadirkan Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan ke Kampung Halaman, Tarif Mulai Rp100.000

“Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memesan tiket kereta api," kata Ixfan dalam siaran persnya, dikutip Minggu (30/3/2025). 

"Selain itu, pembelian melalui saluran resmi juga mencegah adanya pihak yang memanfaatkan ketidaktahuan calon penumpang,” tambahnya. 

Ixfan juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap pihak yang menawarkan tiket kereta api melalui jalur tidak resmi.

Dia mengatakan KAI tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar kanal resmi yang telah disetujui.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x