Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Prabowo Minta Menteri PKP Sosialisasikan BPHTB dan PBG Gratis secara Masif

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 08:33 WIB
prabowo-minta-menteri-pkp-sosialisasikan-bphtb-dan-pbg-gratis-secara-masif
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 19 Maret 2025. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto meminta agar sejumlah kebijakan dalam bidang perumahan yang meringankan beban masyarakat, segera disosialisasikan secara masif hingga ke daerah-daerah.

Hal itu disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, usaimenghadap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Maruarar mengungkap, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan prorakyat di sektor perumahan.

Mulai dari pembebasan biaya hingga percepatan layanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: Kapendam II Sriwijaya: Info Judi Sabung Ayam Sampai di Polsek, Tidak Mungkin Tidak Ada Profit

"Presiden meminta supaya hal-hal yang kebijakan yang prorakyat oleh Presiden Prabowo yang dari tadinya bayar menjadi gratis, yaitu BPHTB tadinya 5 persen menjadi 0 persen, kemudian juga retribusi PBG (persetujuan bangunan gedung) dari bayar jadi 0, dan PPN ini ditanggung pemerintah sampai Juni 2025, ini supaya disosialisasikan secara masif ke daerah supaya bisa dinikmati oleh MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” tutur pria yang akrab disapa Ara ini.

Sebgaia informasi, BPHTB adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar juga melaporkan progres penyelesaian Wisma Atlet di Pademangan, Jakarta. 

Baca Juga: Hujan akan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, BMKG Ingatkan Potensi Petir di 14 Kota Ini

Tiga tower di kawasan tersebut—tower 8, 9, dan 10—telah rampung dan siap diserahterimakan. 

“Sudah selesai, sudah siap diserah terimakan. Nanti ada yang menghuni, ada bagi masyarakat dan juga bagi ASN, nanti yang mendistribusikannya adalah Mensesneg,” terangnya seperti dikutip dari laman resmi Presiden RI. 

Ia juga memaparkan capaian pembangunan rumah subsidi hingga Maret 2025. Total rumah subsidi yang telah terbangun dan tersalurkan mencapai lebih dari 130.000 unit, dengan berbagai status pembangunan, akad, dan penyaluran kredit. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x