Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Airlangga Dipanggil Prabowo ke Istana, Lapor soal Investasi dan Kondisi Ekonomi Nasional

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 23:54 WIB
airlangga-dipanggil-prabowo-ke-istana-lapor-soal-investasi-dan-kondisi-ekonomi-nasional
Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025. (Sumber: BPMI Setpres )
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

Dalam pertemuan itu, Airlangga melaporkan perkembangan terkini terkait kondisi perekonomian nasional, rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), serta sejumlah kerja sama ekonomi internasional.

“Tadi kami menyampaikan rencana terkait dengan kawasan ekonomi khusus di Batang,” kata Airlangga dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Baca Juga: Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Jabatan Menkeu: Sampai Sekarang Tetap Fokus Jalankan Tugas Negara

Airlangga menjelaskan, di Batang, Presiden Prabowo memiliki perhatian terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Fujian, China.

Kerja sama tersebut bertujuan mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi sebesar Rp16 triliun.

“Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Presiden RI. 

Baca Juga: Ada Perang Dagang, Danantara, hingga Isu Sri Mulyani Mundur di Balik Anjloknya IHSG

Selain itu, Airlangga juga melaporkan perkembangan kawasan ekonomi khusus lainnya, seperti di Nongsa dan Singhasari.

Di Nongsa akan ada perluasan kawasan dan rencana masuknya beberapa pusat data (data center).

Sementara di KEK Singhasari, King College’s telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group.

Terkait kondisi perekonomian nasional, Airlangga menegaskan, fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik, Target Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x