Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Rosan Roeslani Bicara soal Dana Kelolaan Jumbo Danantara hingga Jabatannya sebagai Menteri Investasi

Kompas.tv - 24 Februari 2025, 16:21 WIB
rosan-roeslani-bicara-soal-dana-kelolaan-jumbo-danantara-hingga-jabatannya-sebagai-menteri-investasi
Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO Danantara Rosan Roeslani. (Sumber: Kementerian BUMN)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan aset BUMN dan dana kelolaan investasi yang berasal dari dividen BUMN akan membuat investor asing lebih tertarik menanamkan uangnya di Indonesia. 

Adapun aset BUMN yang dikelola badan tersebut sebesar 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.580 triliun dan dana kelolaan investasi sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp324 triliun (kurs Rp16.200). 

Dana kelolaan itu disebut akan diinvestasikan untuk proyek-proyek di bidang energi baru terbarukan, pangan, dan bidang-bidang lainnya yang dianggap akan mempunyai dampak positif dalam jangka panjang.

"Justru dengan adanya dana yang kita miliki itu akan memberikan keyakinan dan kepastian untuk investor masuk ke Indonesia. Karena kita tidak hanya meminta mereka untuk masuk ke Indonesia , tapi kita juga invest bareng dengan mereka," kata Rosan dalam konferensi pers di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Danantara Kelola Aset Hampir Rp15.000 Triliun, Apa Manfaat Bagi Masyarakat Nantinya?

"Itu akan memberikan kenyamanan untuk mereka, bahwa pemerintah Indonesia juga taruh duit juga kok," tambahnya.

Dia berharap keberadaan Danantara akan meningkatkan investasi yang masuk ke RI dan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Rosan juga berbicara tentang jabatannya sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan CEO Danantara. Menurutnya, hal itu bisa menjadi sinergi yang sangat baik.

Karena, menurut dia, Kementerian Investasi/BKPM dan Danantara tidak hanya mengurus peta jalan atau roadmap investasi dan perizinan, tetapi bisa mengkombinasikan dan mempercepat investasi masuk ke dalam negeri.

"Karena di banyak negara seperti di Uni Emirat Arab, menteri investasinya itu juga kepala dari Sovereign Wealth Fund-nya," ujarnya. 

Baca Juga: Momen Prabowo Ucapkan Bismillah Saat Teken UU BUMN dan PP Tata Kelola Danantara

Rosan juga menegaskan akan berkoordinasi dengan baik dengan Kementerian BUMN. Adapun Menteri BUMN Erick Thohir juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.

Ia mengungkapkan, rencana kerja Danantara jangka pendek dan jangka panjang akan dilakukan bersama Menteri BUMN.

"Kementerian BUMN ini kan selama ini yang mengelola BUMN, mereka pasti lebih banyak mengetahui tentang BUMN. Terutama dalam hal peningkatan investasi dan organisasi BUMN sendiri, mereka sudah lebih mengenal BUMN," terangnya. 

Baca Juga: Mantan Presiden Jadi Dewan Penasihat Danantara, SBY dan Jokowi Dampingi Prabowo Saat Meresmikan


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x