KOMPAS.TV - Pada akhir perdagangan tahun 2024, pasar modal Indonesia ditutup menguat, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.079, naik 0,62 persen.
Frekuensi perdagangan saham domestik mencapai 1 juta transaksi, dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 26,27 miliar lembar dan nilai transaksi sebesar 12,39 triliun rupiah.
Sepanjang tahun 2024, pasar modal Indonesia mencatatkan pergerakan dinamis, baik dari sisi domestik maupun global.
Puncaknya tercatat pada 19 September 2024, dengan IHSG mencapai level tertinggi 7.905 dan kapitalisasi pasar tertinggi 13,475 triliun rupiah, yang bertepatan dengan keputusan The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 40 basis poin.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, menyampaikan bahwa likuiditas perdagangan di pasar modal Indonesia meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rata-rata nilai perdagangan harian mencapai 12,85 triliun rupiah.
Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Bursa Efek Indonesia tetap menunjukkan daya saing yang kompetitif.
Baca Juga: Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump Diyakini Aksi Terorisme, Terkait Tragedi New Orleans?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.