JAKARTA, KOMPAS.TV - Data JISDOR Bank Indonesia menunjukkan rupiah melemah setelah pengumuman kemenangan Donald Trump pada 6 November 2024. Nilai tukar rupiah melemah dari 15.766 ke 15.840 per dolar Amerika Serikat.
Peemehan rupiah berlanjut hingga 21 November, dan pada 6 Desember 2024, rupiah menguat sedikit ke level 15.848 per dolar.
Namun, pada Jumat, 13 Desember 2024, rupiah kembali tertekan hampir tembus ke level 16 ribu, berada di angka 15.987 per dolar.
Rupiah terus bergerak melemah. Apa yang menyebabkan pelemahan ini? Apakah disebabkan oleh sentimen Trump? Kompas Bisnis akan menanyakan hal ini kepada Kepala Ekonomi Bank Permata, Josua Pardede.
#rupiah #donaldtrump #nilaitukar
Baca Juga: [FULL] Bincang Pakar, Polemik Usul Presiden Prabowo Kepala Daerah Dipilih DPRD, Apakah Tepat?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.