JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar jajaran pemerintah pusat hingga daerah mengurangi pengeluaran untuk kegiatan seremonial dan aktivitas yang tidak produktif.
Presiden Prabowo menyinggung soal efisiensi anggaran untuk berhemat dan mengurangi pemborosan.
Untuk penghematan anggaran, arahan tersebut disampaikan Prabowo di Istana Presiden, Selasa (10/12) kemarin.
Dalam pidato di acara penyerahan digital daftar isian pelaksanaan anggaran dan buku alokasi transfer ke daerah, Presiden Prabowo singgung soal efisiensi anggaran untuk berhemat dan mengurangi pemborosan.
Presiden menegaskan agar jajaran pemerintah pusat hingga daerah dapat mengurangi pengeluaran untuk kegiatan seremonial dan aktivitas yang tidak produktif.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut per (30/11/2024), defisit APBN mencapai Rp401,8 triliun.
Meski demikian, Sri Mulyani menyebut defisit ini masih lebih kecil dari desain APBN yakni sebesar Rp522,8 triliun.
Baca Juga: Soal 7 Menko Minta Tambahan Anggaran Rp5,18 Triliun, Airlangga: Dibahas di Badan Anggaran DPR
#presidenprabowo #menkeusrimulyani #apbn
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.