JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti meminta agar perbaikan jalan tol maksimal selesai pada 15 Desember 2024 atau 10 hari sebelum hari Raya Natal 2024.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau kesiapan sejumlah ruas tol dari Jakarta hingga Solo pada Rabu (20/11/2024).
Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo.
Selain itu, Wamen Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456.
Ia menyampaikan, pihaknya dengan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berusaha meningkatkan kualitas jalan tol. Baik dari sisi pelayanan maupun fisik jalan tersebut.
Peningkatan itu di antaranya dengan perbaikan jalan maupun pelebaran jalan, agar masyarakat dapat berkendara dengan nyaman saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Baca Juga: DANANTARA, Mampukah BUMN Tandingi Khazanah dan Temasek?
Menurut Diana, kepadatan lalu lintas akan semakin meningkat mulai 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
"Semua pekerjaan perbaikan juga harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Nataru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat," kata Diana dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (21/11/2024).
Sedangkan untuk TIP atau rest area, Wamen Diana meminta BUJT untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasa nyaman, terutama pada toilet, tempat makan, dan tempat parkir.
"Kita lihat di beberapa rest area sudah bersih, seharusnya saat Nataru juga tetap bersih dan tertata rapi. Parkir harus tertata dengan baik agar tidak ada lagi penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan di jalan tol," ujarnya.
Baca Juga: [INFOGRAFIS] Jangan Berhenti Sembarangan, Ini 5 Aturan Berkendara di Bahu Jalan Tol
Ia juga berharap semua command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time.
"Nanti BPJT akan coba mengkoordinasikan command center terintegrasi ini, sehingga kita bisa memantau titik kepadatan di jalan tol untuk dikoordinasikan dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan agar dapat segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Wamen Diana juga meninjau penanganan Jalan Kaligawe, yaitu jalan nasional perbatasan Semarang dan Demak yang sering terendam air akibat banjir rob.
"Kita sudah mulai melakukan upaya penanganan melalui elevasi jalan dan pompanisasi agar air hujan atau air rob tidak menggenang di jalan ini," ucapnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.