“Kami sedang memikirkan strategi-strategi tambahan yang bisa digunakan untuk mendorong penyerapan motor listrik. Kami sudah menyiapkan beberapa formulasi usulan kepada pemerintah, dan kami berharap ke depannya program bantuan pembelian ini dapat terus berjalan,” terangnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kuota motor listrik untuk 2024 tidak akan ditambah.
Baca Juga: 5 Mahasiswa Ciptakan Motor Listrik Model Mini Chopper
"Kalau tahun ini enggak (ada penambahan kuota)," ujar Airlangga seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/10).
Berdasarkan data Sisapira, Kamis (31/10), subsidi ini tersalurkan untuk 49.062 unit motor listrik kepada masyarakat melalui produsen atau diler terpilih. Anggaran untuk subsidi itu juga Rp0 karena sudah tersalurkan semua.
Kemudian, pendaftar yang masih berstatus verifikasi untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB tercatat sebanyak 6.070 data yang sudah terverifikasi. Lalu ada 5.629 data yang sedang dalam proses pendaftaran.
Adapun, jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.761 unit pada tahun ini. Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.293 unit.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Simak Tips Merawat Motor Listrik agar Tetap Aman
Airlangga bilang, pemerintah masih belum memutuskan akan melanjutkan pemberian subsidi motor listrik pada 2025 lantaran pembahasan masih akan terus dilakukan.
“Kita akan bahas,” kata Airlangga.
Dia juga belum dapat memastikan kuota subsidi motor listrik pada tahun depan akan bertambah dari tahun ini atau tidak. Sebab, jumlah kuota tergantung pada evaluasi pelaksanaan penyaluran subsidi motor listrik tahun ini.
“Belum (dibahas kuota tahun depan), kita lihat evaluasinya dulu,” ucap Airlangga Hartarto.
Sumber : Kontan.co.id, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.