Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Ekonom Sebut Investor Asing Respons Positif jika Sri Mulyani Kembali jadi Menkeu

Kompas.tv - 17 Oktober 2024, 18:03 WIB
ekonom-sebut-investor-asing-respons-positif-jika-sri-mulyani-kembali-jadi-menkeu
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat pembekalan calon menteri di Hambalang, Rabu (16/10/2024). (Sumber: Instagram @smindrawati)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menilai, jika Sri Mulyani kembali jadi menteri keuangan di era Prabowo-Gibran, pelaku pasar akan merespons positif. 

Sri Mulyani jadi salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke Kertanegara pada Senin (14/10) lalu. 

Hal itu ia sampaikan dalam Media Day: October 2024 bertajuk Fostering Stability: Positive Inflation Impact and Safeguarding the Capital Market di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

“Menurut saya memang justru sangat positif, terutama bagi investor di Surat Berharga Negara (SBN). Jadi, investor asing kalau mau beli SBN tentu saja melihat siapa sosok bendahara negaranya,” kata Rully seperti dikutip dari Antara

Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Ulang Tahun ke-73, Anies Baswedan hingga Sri Mulyani Beri Ucapan Selamat

Menurutnya, jika terjadi perubahan nama yang mengisi posisi menkeu, justru akan menimbulkan reaksi negatif pasar. 

“Saya khawatirkan, kalau berubah nanti takutnya asing tidak mau masuk lagi ke SBN. Dan kayaknya menteri-menteri ekonomi lainnya juga yang masih berlanjut ya,” ujarnya. 

Nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Mendag Zulkifli Hasan memang jadi nama-nama yang juga dipanggil Prabowo. Meski belum ada kepastian jabatan apa yang akan mereka emban. 

Rully menuturkan, apabila Sri Mulyani tetap menjadi menteri keuangan, menurutnya, kebijakan fiskal Indonesia dalam lima tahun ke depan masih akan tetap sama seperti periode pemerintahan sebelumnya.

Hal tersebut dapat memberikan keyakinan terhadap investor asing untuk berinvestasi di pasar SBN Indonesia.




Sumber : Kompas.tv, Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x