Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Erick Thohir Bertemu Ketum Kadin Versi Munaslub Anindya Bakrie, Ini yang Dibicarakan

Kompas.tv - 30 September 2024, 17:04 WIB
erick-thohir-bertemu-ketum-kadin-versi-munaslub-anindya-bakrie-ini-yang-dibicarakan
Foto ilustrasi. Erick Thohir dan Anindya Bakrie (tengah) berfoto bersama di Oxford City, Inggris, Selasa (27/9/2022). Keduanya adalah pemegang saham mayoritas Oxford United. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie, Senin (30/9/2024). 

Salah satu hal yang dibicarakan adalah terkait keterbukaan data base antara perusahaan-perusahaan BUMN dan dunia usaha untuk mewujudkan perekonomian nasional yang lebih baik.

Erick mengatakan, transformasi yang sudah dan sedang dilakukan BUMN juga harus diimbangi keterbukaan dengan pihak swasta, agar terjadi keseimbangan.

"Kita melihat ada improvisasi yang harus kita dorong ke depan, bagaimana tadi salah satunya, data base ini harus disatukan, antara Kadin dan BUMN, supaya tadi ketika ada tender-tender, kita buka selebar-lebarnya, sehingga peran swasta, UMKM, bisa menjadi bagian," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Senin (30/9/2024). 

Baca Juga: Pengumuman Hasil Verifikasi Masa Sanggah Seleksi Administrasi CPNS Setkab dan Kemensetneg

Kerjasama yang selama ini sudah terjalin antara BUMN dengan swasta, lanjutnya, harus selalu diiringi dengan transparansi serta tata kelola perusahaan yang baik.

Sehingga mencegah terjadinya korupsi di lingkungan BUMN.

"Karena kami tidak mau adanya korupsi di BUMN, atau paling tidak kita menekan korupsi. Nah di situ sebenarnya aturan-aturan Menterinya sudah mengikat, di mana jangan lagi anak cucu ikut tender, yayasan ikut tender, bahkan individu yang terafiliasi pada pimpinan perusahaan BUMN tersebut," ujar Erick. 

Ketua Umum PSSI itu mengingatkan, kerja sama antara BUMN dengan sektor swasta juga harus melibatkan bank Himbara. 

"Jadi ya ini sejalan, dan memang sejak awal Pak Jokowi juga mendorong konsolidasi karena itu ya kita buka selebar-lebarnya transformasi yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Anindya Bakrie Ajak Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin

Pada kesempatan yang sama, Anindya mengatakan, dunia usaha ingin lebih menjalin kerja sama dengan BUMN. M

enurutnya, banyak proyek-proyek di BUMN yang bisa dikolaborasikan bersama Kadin.

Ia menyebut, pertukaran informasi mengenai program-program investasi dari BUMN bisa melibatkan para pengusaha anggota Kadin.

"Intinya, bagaimana bisa membangun perekonomian lebih maju lagi, di jaman Pak Jokowi sudah luar biasa, di jaman Pak Prabowo mudah-mudahan bisa mencapai apa yang diniatkan sampai 8 persen. BUMN adalah suatu tokoh sentral dan mudah-mudahan dari swasta bisa jadi public partnership," terang Anindya.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x